Lintasan Sejarah 29 Oktober 2019
-
29 Oktober 2019
Hari ini, Selasa, 29 Oktober 2019 bertepatan dengan 30 Shafar 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 7 Aban 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi.
Hari Syahadah Imam Ridha as
1238 tahun yang lalu, tanggal 30 Shafar 203 HQ, Imam Ali bin Musa as atau lebih dikenal dengan Ridha merupakan keturunan dari Rasulullah Saw gugur syahid.
Imam Ridha lahir pada tahun 148 Hijriah di kota Madinah. Beliau menjadi imam setelah ayahnya Imam Musa Kazhim as gugur syahid. Beliau dipanggil Ridha karena sikap rela dan gembira menerima apa yang dikaruniakan kepadanya.
Makmun, Khalifah Bani Abbas pada tahun 200 Hijriah memerintahkan Imam Ridha as untuk pergi ke Marv, yang terletak di tenggara Turkmenistan sekarang yang dulunya merupakan bagian dari Khorasan besar. Meskipun pada lahirnya Makmun melantik Imam Ridha menjadi penggantinya, tetapi sebenarnya dia berniat untuk memperkokohkan pemerintahannya sendiri. Dalam kondisi ini, Imam terpaksa menerimanya.
Kedudukan tinggi ilmu dan spiritual Imam Ridha dan pengaruhnya yang semakin berkembang dalam opini umum secara berangsur-angsur menyebabkan Makmun menjadi takut. Akhirnya Makmun meracuni Imam Reza.
Antara kata-kata hikmah yang dapat dipetik dari kata-kata beliau, "Hamba Allah terbaik adalah mereka yang merasa senang setiap kali berbuat baik dan segera meminta ampunan setiap kali berbuat salah. Mereka akan menyukuri setiap nikmat yang dianugerahkan kepadanya dan saat dililit masalah mereka tetap bersabar dan tidak murka."
Ayatullah Modarres Selamat dari Upaya Pembunuhan
93 tahun yang lalu, tanggal 7 Aban 1305 HS, Ayatullah Sayid Hassan Modarres, mengalami percobaan pembunuhan oleh antek-antek rezim Shah Pahlevi Iran.
Ayatullah Modarres adalah seorang ruhaniwan yang aktif berjuang untuk menyadarkan masyarakat dan membongkar kebobrokan pemerintahan rezim Pahlevi dan pelindungnya, yaitu pemerintah Inggris.
Meskipun Ayatullah Modarres lolos dari upaya pembunuhan itu, namun beberapa waktu kemudian, atas perintah Shah Reza Khan, beliau diasingkan dan kemudian gugur syahid.
Zionis Melakukan Pembunuhan Massal di Kfar Ghasem
63 tahun yang lalu, tanggal 29 Oktober 1956, militer Zionis Israel melakukan pembunuhan massal terhadap penduduk desa Kfar Ghasem, Palestina.
Pada hari itu, bersamaan dengan serangan Israel ke Mesir, sebagian tentara rezim penjajah ini mengumumkan pemerintahan militer di desa Kfar Ghasem, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Minimalnya 49 warga, laki-laki, perempuan, dan anak-anak dibunuh dan puluhan lainnya luka-luka.
Beberapa bulan kemudian, rakyat Palestina melakukan demonstrasi atas pembunuhan massal ini. Akibatnya, rezim ini terpaksa mengadili beberapa pelaku pembunuhan tersebut di depan umum. Namun, pada tahun 1960, para pelaku pembunuhan tersebut diampuni.