Des 02, 2019 10:30 Asia/Jakarta
  • 2 Desember 2019
    2 Desember 2019

Hari ini, Senin, 2 Desember 2019 bertepatan dengan 5 Rabiul Tsani 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 11 Azar 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi.

Kharaqi Marvazi, Matematikawan Wafat

909 tahun yang lalu, tanggal 5 Rabiul Tsani 532 HQ Kharaqi Marvazi, matematikawan muslim meninggal dunia.

Kharaqi Marvazi lahir di daerah Kharaqi. Ia seorang matematikawan dan penulis besar di bidang sejarah, geografi dan matematika.

Kharaqi Marvazi merupakan ilmuwan istana Kharazmshahian dan memiliki posisi penting. Ia termasuk sejumlah ilmuwan di masa stagnasi ilmu pengetahuan dalam peradaban Islam. Karya-karyanya antara lain Muntaha al-Idrak dan at-Tabshirah fi Ilm al-Haiah.

Mirza Koochak Khan Janggali Gugur Syahid

98 tahun yang lalu, tanggal 11 Azar 1300 HS, Mirza Koochak Khan Janggali, seorang ruhaniwan pejuang Iran, gugur syahid dalam perjuangan melawan rezim Mohammad Reza Khan yang despotik.

Mirza Koochak Khan Janggali

Setelah menyelesaikan pendidikan agamanya, Koochak Khan bergabung ke dalam barisan pejuang kebebasan Iran yang saat itu berada dalam cengkeraman rezim despotik dan kekuasaan imperialis asing. Pada tahun 1919, Iran dan Inggris menandatangani perjanjian yang memberi peluang lebih besar kepada Inggris untuk mengontrol Iran. Koochak Khan kemudian menggalang perjuangan untuk menentang perjanjian ini yang disebut sebagai "Kebangkitan Hutan".

Pada awalnya, pasukan Koochak Khan meraih kemenangan, namun atas kerjasama pasukan pemerintah dengan Uni Soviet dan Inggris, sebagian anggota gerakan "Kebangkitan Hutan" terbunuh dan sebagian lainnya ditawan. Akhirnya. Koochak Khan juga terbunuh dan dengan demikian berakhirlah gerakan "Kebangkitan Hutan".

Revolusi Fidel Castro Dimulai

63 tahun yang lalu, tanggal 2 Desember 1956, dimulailah revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro.

Saat itu, Kuba dikuasai oleh rezim Batista yang despotik dan korup. Sebelumnya, pada tahun 1953, Castro juga pernah melakukan perlawanan, namun mengalami kekalahan dan dia dijebloskan ke penjara. Dua tahun kemudian, yaitu tahun 1955, Castro dibebaskan dari penjara dan dibuang ke Amerika.

Fidel Castro

Pada tanggal 2 Desember 1956, Castro dan 82 pasukannya mendarat di Kuba namun kembali kalah dan mereka melarikan diri ke Sierra Maestra. Pada tahun 1957 , Castro melancarkan kembali serangannya yang berhasil membuat Batista kabur ke luar negeri pada tanggal 1 Januari 1959.

Fidel Castro kemudian mengambil alih kekuasaan dan aksi poliknya yang pertama adalah menasionalisasi industri-industri Kuba yang sebelumnya dikuasai AS. Perlawanan Castro melawan AS inilah yang menyebabkan Kuba dijatuhi embargo dan blokade ekonomi oleh AS.

Pada tahun 1976, Castro diangkat sebagai presiden dan kemudian ia mengangkat diri sebagai presiden seumur hidup. Ia menjalankan pemerintahan negaranya dengan system komunis.

Tags