Lintasan Sejarah 24 Januari 2020
Ali bin Abbas Baghdadi Meninggal Dunia
1158 tahun yang lalu, tanggal 28 Jumadil Awal 283 HQ, Ali bin Abbas Baghdadi meninggal dunia.
Ali bin Abbas bin Juraih al-Baghdadi yang dikenal dengan Ibnu Rumi atau Ibnu Juraih adalah seorang tokoh puisi Arab di akhir abad ke-3 Hq. Ia membaca puisi dengan penuh kefasihan. Semasa mudanya ia belajar ilmu-ilmu klasik di masanya dan ia telah memiliki kemampuan membaca puisi sejak kecil.
Ibnu Rumi memiliki cara pandang yang kritis terhadap pelbagai masalah sosial. Cara pandang ini disampaikan dalam syair-syairnya. Oleh karenanya, puisi Ibnu Rumi menjadi salah satu sumber tentang realita masyarakat di masanya.
Ibnu Rumi hidup di masa Mu’tadhid Billah, Khalifah ke-16 dari Bani Abbasiah. Ia diracun oleh menteri Mu’tadhid Billah. Ia dibunuh oleh menteri khalifah dikarenakan khawatir akan lisan Ibnu Rumi yang mengungkap kebobrokannya.
Penggalian Minyak Pertama Berhasil Dilakukan
161 tahun yang lallu, tanggal 24 Januari 1859, untuk pertama kalinya, sumur pengeboran minyak berhasil mengeluarkan minyak dari dalam bumi.
Sumur ini dibuat oleh Edwin Lorentine Drake di tengah kawasan pertanian di barat laut Pennsylvania. Drake memilih lokasi tersebut untuk usaha pengeboran minyaknya karena sebelumnya, warga kawasan itu sudah sering menemukan minyak ketika menggali sumur untuk mencari air biasa.
Sumur ini kemudian dikenal dengan nama The Drake Well, dan keberhasilan pengeboran minyak pertama ini memulai eksplorasi minyak di seluruh dunia.
Demonstrasi Perwira AU Iran
41 tahun yang lalu, tanggal 4 Bahman 1357 HS, rakyat kembali mengadakan demonstrasi besar-besaran menentang perintah Rezim Pahlevi yang melarang rakyat untuk melakukan pertemuan lebih dari dua orang.
Dalam demonstrasi ini banyak rakyat yang gugur syahid akibat tindakan represif tentera Shah.
Pada hari ini pula, sejumlah besar perwira Angkatan Udara turun ke jalan-jalan untuk berdemonstrasi dan menunjukkan kesetiaan mereka kepada Imam Khomeini. Di akhir demonstrasi, para perwira itu mengeluarkan resolusi yang berisi kecaman atas kejahatan Rezim Shah Pahlevi dan kesiapan mereka untuk mendukung Imam Khomeini.
Bandara Iran Ditutup
41 tahun yang lalu, tanggal 4 Bahman 1357 HS, setelah tersebar kabar bahwa Imam Khomeini akan segera kembali ke Iran dari tempat pengasingan beliau di Paris, Perdana Menteri Rezim Pahlevi, Shapour Bakhtiar, memerintahkan agar seluruh bandara di Iran ditutup untuk mengahalangi kedatangan Imam Khomeini.
Tindakan ini menimbulkan kemarahan rakyat dan terjadilah berbagai demonstrasi besar di Iran. Tokoh-tokoh pejuang revolusi, di antaranya Ayatullah Murtadha Muthahhari dan Doktor Behesti juga mengadakan aksi mogok di masjid Universitas Tehran.