Lintasan Sejarah 7 Maret 2020
1409 tahun yang lalu, tanggal 12 Rajab 32 HQ, Abbas bin Abdul Muthallib, salah seoran paman Rasulullah, dan pemuka Quraisy meinggal dunia.
Selama hidupnya, ia dikenal sebagai orang yang berakhlak mulia serta memiliki kecerdasan yang tinggi. Sebagian sejarawan meyakini bahwa Abbas telah memeluk Islam secara sembunyi-sembunyi sebelum peristiwa hijrahnya Nabi Saw ke Madinah. Ia diyakini para sejarawan tersebut sebagai orang yang menyampaikan berbagai informasi rahasia mengenai gerakan-gerakan kaum Musyrikin Mekah yang memerangi kaum Muslimin.
Abbas secara resmi memeluk Islam pada tahun kedelapan hijriah. Setelah Mekah ditaklukkan, Abbas diperintahkan Nabi untuk menjadi penanggung jawab penyediaan air bagi para peziarah Kabah.
Ayatulah Rabbani Shirazi Wafat
38 tahun yang lalu, tanggal 17 Isfand 1360 HS, Ayatullah Sheikh Abdorrahim Rabbani Shirazi, seorang ulama dan pejuang Iran, meninggal dunia.
Ayatullah Rabbani Shirazi dilahirkan pada 1301 HS di Shiraz dan sejak tahun 1318 HS beliau sudah mempelajari ilmu-ilmu agama. Aktivitas keagamaannya dimulai pada 1320 HS dengan melawan kalangan Shufi dan Bahaiah. Dakwah beliau berhasil membawa kembali para pengikut Bahai ke agama Islam.
Ayatullah Rabbani Shirazi pada 1327 HS belajar kepada Ayatullah Boroujerdi di kota Qom dan pasca wafat gurunya, beliau melanjutkan perjuangan keagamaannya melawan rezim Pahlevi. Beliau merupakan ulama pertama yang menyampaikan soal marjaiyah Imam Khomeini ra.
Ketika Imam Khomeini ra menyampaikan masalah pemerintahan Islam, Ayatullah Rabbani Shirazi mengkoordinasi ulama revolusioner sejak 1349 HS dan mengirim mereka ke seluruh penjuru negeri untuk mendidik para kader yang dibutuhkan guna terlibat dalam posisi-posisi penting dalam pemerintahan akan datang. Tidak berapa lama dari usahanya, muncul kelompok-kelompok Islam di seluruh Iran yang berujung pada dipenjarakannya beliau oleh rezim Pahlevi.
Ayatullah Rabbani Shirazi dari tahun 1342 hingga 1357 HS telah dipenjarakan lebih dari 15 kali dan mendapat penyiksaan yang luar biasa. Sekita 10 tahun beliau melewati masa hidupnya di penjara rezim Pahlevi. Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, beliau menjadi wakil Imam Khomeini ra di provinsi Fars dan wakil provinsi ini di Dewan Ahli Kepemimpinan. Imam Khomeini ra kemudian mengangkat beliau sebagai anggota ahli fiqih di Dewan Garda Konstitusi.
Presiden Bolivia Umumkan Lengser
15 tahun yang lalu, tanggal 7 Maret 2005, Presiden Carlos Mesa mengumumkan rencana pengunduran dirinya karena para petani koka telah memblokade jalan dan mencoba menutup pasokan gas dan listrik Bolivia.
Mesa mulai berkuasa di Bolivia pada Oktober 2003 setelah Presiden Gonzalo Sanchez de Lozada tumbang oleh aksi massa yang menelan korban 80 orang. Kala itu, Mesa yang sejarawan dan intelektual itu menjadi wakil presiden.
Sejak itu, dia berusaha menyelesaikan perbedaan antara para pekerja sektor perkebunan dan bisnis dan serikat buruh. Namun, krisis terus bergulir sehingga memaksa Mesa mengundurkan diri.
Dia mengatakan UU migas yang ada akan mengubah Bolivia menjadi negeri yang dikuasai komunitas internasional. Morales menuntut perusahaan-perusahaan asing membayar royalti 18%-50% dan menyerukan digelarnya konvensi konstitusional 'guna menemukan kembali negeri itu'.