Lintasan Sejarah 15 Maret 2020
-
15 Maret 2020
Hari ini, Ahad, 15 Maret 2020 bertepatan dengan 20 Rajab 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 25 Isfand 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Perang Yarmuk Antara Muslimin dan Romawi
1428 tahun yang lalu, tanggal 20 Rajab 13 HQ, terjadi perang besar di Yarmuk antara pasukan Muslim dengan pasukan imperium Romawi Timur.

Yarmuk adalah nama sebuah lembah di negeri Syam, Kaisar Heraklitus, Raja Romawi menyusun satu pasukan besar untuk mengalahkan pasukan Islam.
Namun kaum muslimin dengan jumlah pasukan yang lebih kescil dan perlengkapan perang yang lebih sederhana berhasil mengalahkan pasukan Romawi. Kemenangan ini sekaligus membawa pasukan Muslim kian mendekati pintu gerbang kerajaan Romawi. Setahun setelah itu, pasukan Muslim menduduki Beitul Maqdis tanpa pertumpahan darah.
Parvin Etesami Lahir
113 tahun yang lalu, tanggal 25 Isfand 1285 HS (15 Maret 1907), Parvin Etesami, seorang penyair kontemporer terkemuka Iran, terlahir ke dunia.

Ayahnya adalah seorang penulis dan penerjemah ternama, bernama Yusuf Etesam-mulk. Sejak kecil, Parvin telah mempelajari sastra Persia dan Arab dari ayahnya. Dia pun bersama ayahnya melakukan perjalanan ke berbagai kota di dalam dan luar negeri sehingga memperoleh pengalaman yang memperkaya syair-syairnya.
Karya-karya syair Parvin umumnya berisi perenungan relijius serta masalah-masalah sosial dan moral. Penyair besar Iran ini meninggal dunia tahun 1942 dalam usia 35 tahun.
Wilayah Taba Dibebaskan
31 tahun yang lalu, tanggal 15 Maret 1989, wilayah Taba yang terletak di timur laut Mesir, setelah bertahun-tahun diduduki oleh rezim Zionis, akhirnya berhasil dibebaskan.

Pada tahun 1978, Zionis menduduki Gurun Sinai, yang termasuk di antaranya kawasan Taba. Setelah ditandantanganinya perjanjian Camp David pada tahun 1987, Tel Aviv bersedia mengembalikan Gurun Sinai kepada Mesir.
Namun, tentara Zionis masih tetap bercokol di kawasan strategis Taba di utara Teluk Aqabah. Setelah diadakan berbagai perundingan dan mendapatkan tekanan internasional, akhirnya Zionis pada tahun 1989 bersedia mundur dari Taba.