Okt 13, 2020 20:22 Asia/Jakarta

Debat perdana antara calon presiden Amerika Serikat petahana Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden berlangsung 90 menit pada Selasa, 29 September 2020 di Case Western Reserve University, Cleveland, AS.

Debat pertama ini diwarnai kericuhan dan saling berbalas bicara dan ejekan. Dalam sejumlah kesempatan, debat tersebut juga diwarnai dengan dengan saling serang pribadi.

Beberapa topik yang dibahas dalam debat pertama dengan moderator Chris Wallace ini adalah mengenai politik pemilihan Hakim Agung AS pengganti Ruth Bader Ginsburg, penanganan pandemi COVID-19, krisis rasial yang sedang melanda AS, ekonomi, pemanasan global, dan integritas hasil pemilu.  

Trump menyebut Joe tidak cerdas, saat Biden mengkritisi kebijakan Trump terkait pandemi Virus Corona. Dalam kesempatan itu, Joe Biden melontarkan beberapa kata hinaan kepada Trump, dan menyebutnya sebagai "badut" dan "pembohong".

"Semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Aku di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya," ujar Biden di tengah debat.

Pada saat yang berbeda, di tengah interupsi terus-menerus oleh Trump, yang bahkan membuat marah moderator Chris Wallace, Joe Biden berucap, "Sulit untuk berbicara dengan badut ini. Maaf, orang ini."

"Maukah kamu diam, bung?" kata Joe Biden. Dia juga menyebut Trump sebagai "presiden terburuk yang pernah dimiliki Amerika."

Biden mengatakan bahwa ke depan akan semakin banyak warga negeri Amerika yang meninggal dunia jika Trump tidak mengambil kebijakan yang lebih  cerdas dan cepat.

Sementara itu, Trump, 74 tahun, mencaci Joe Biden karena mengkritik responsnya terhadap Virus Corona. Joe Biden menyebut Trump perlu menjadi "jauh lebih pintar" untuk mencegah lebih banyak kematian karena COVID-19.

Trump yang jengkel dengan cepat menginterupsi Biden menyerang intelektualitas lawannya itu yang menurutnya rendah dengan merujuk ke nilai universitas Biden yang salah satu paling jelek di kelas.

"Kamu lulus entah paling rendah atau hampir paling rendah di kelasmu. Jangan pernah menggunakan kata pintar denganku. Jangan pernah menggunakan kata itu denganku. Tidak ada yang pintar tentang kamu, Joe," balas Trump.

Hingga akhir debat, topik-topik debat yang diagendakan tidak pernah fokus dibahas karena debat kali ini benar-benar kacau. Fokus debat berpindah dengan cepat dari satu topik ke topik lain apalagi Trump kerap sesuka hati mengganti-gantinya. (RA)

Tags