Lintasan Sejarah 13 Maret 2021
Hari ini, Sabtu 13 Maret 2021 bertepatan dengan 29 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 23 Isfand 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Sayidah Khadijah Wafat (Sebuah Riwayat)
1445Tanggal 29 Rajab tahun ketiga sebelum Hijrah, Sayidah Khadijah meninggal dunia menurut satu riwayat.
Sayidah Khadijah as setelah hidup bersama Rasulullah Saw selama 25 tahun meninggal dunia di usia 65 tahun dan dikebumikan di daerah Jahun, Mekah.
Beliau menikah dengan Rasulullah Saw di usi 40 tahun dan dari perkawinan itu mereka dikaruniai dua anak laki-laki dan empat perempuan. Nama mereka berturut-turut adalah Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Sayidah Fathimah as.
Sayidah Khadijah merupakan perempuan pertama yang memeluk Islam dan seluruh hartanya diserahkan kepada Rasulullah Saw untuk dipakai menyebarkan Islam.
Majlis Syura Melli Iran Ratifikasi Setujui Pembentukan SAVAK
64 tahun yang lalu, tanggal 23 Isfand 1335 HS, Majlis Syura Melli atau Parlemen Iran meratifikasi usulan pembentukan SAVAK atau Lembaga Intelijen Iran.
Istilah SAVAK merupakan singkatan dari Sazman Ettelaat va Amniyat-e Keshvar atau Lembaga Intelijen dan Keamanan Negara. Lembaga menakutkan ini praktis mulai beroperasi di awal tahun 1336 Hs dan dipimpin oleh Teymur Bakhtiar. Filosofi pembentukan SAVAK adalah untuk menumpas dengan kekerasan setiap gerakan yang menentang rezim Pahlevi. Ketika pemerintah menerapkan darurat militer, maka sudah barang tentu ini hanya sementara, tapi sistem SAVAK tetap terus berjalan bahkan sebagai pengganti pemerintahan militer.
SAVAK punya hubungan dengan CIA dan Mossad, sehingga perlahan-lahan menjadi lembaga yang sangat menakutkan bagi rakyat Iran. Selama keberadaannya, lembaga ini telah melakukan kejahatan luar biasa terhdap bangsa Iran, khususnya para pejuang Revolusi Islam Iran. Untuk mendapatkan informasi, para anasir SAVAK tidak segan-segan untuk melakukan penyiksaan, lalu diserahkan kepada pengadilan yang sudah diatur sedemikian rupa dan dikirim ke penjara untuk kemudian disiksa lagi.
Sedemikian sadisnya lembaga ini, sehingga Sekjen Amnesti Internasional pada 1353 HS menyatakan tidak ada laporan paling kelam terkait hak asasi manusia seperti yang terjadi di Iran.
Kelompok Teror Hagana Membunuh Massal Warga Palestina
73 tahun yang lalu, tanggal 13 Maret 1948, kelompok teroris Zionis, "Hagana", menyerang desa Husainiyah yang terletak di Jalilah utara.
Dalam serangan ini, kelompok Hagana menghancurkan rumah-rumah milik warga sipil Palestina dan 60 warga desa itu dibunuh massal. Pada hari itu pula, tentara Zionis meledakkan rumah-rumah di Baitul Maqdis sehingga membunuh dan melukai sejumlah orang Palestina.
Pada saat itu, kaum Zionis tengah melakukan persiapan untuk memproklamasikan berdirinya pemerintahan ilegal Israel. Melalui tindakan-tindakan teror ini, mereka berharap bisa menakut-nakuti rakyat Palestina agar meninggalkan tanah air mereka.