Mar 14, 2021 08:29 Asia/Jakarta
  • 14 Maret 2021
    14 Maret 2021

Hari ini, Ahad 14 Maret 2021 bertepatan dengan 30 Rajab 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 24 Isfand 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Ibnu Bari Meninggal Dunia

943 tahun yang lalu, tanggal 30 Rajab 499 HQ, Ibnu Bari, seorang sastrawan dan linguis Arab berkebangsaan Mesir terlahir ke dunia.

Semasa hidupnya ia tinggal di Kairo. Di kota itulah ia menimba ilmu dari para ilmuwan zamannya. Dengan cepat, ia menjadi sastrawan besar di zamannya. Setelah itu, waktunya lebih banyak diluangkan untuk mengajar Quran dan sastra Arab.

Di akhir hayatnya, ia mulai menulis sejumlah kitab. Sampai saat ini, karya-karya tulisnya di bidang nahwu dan bahasa bisa dibaca.

Pemilu Parlemen Iran Pertama Diselenggarakan

41 tahun yang lalu, tanggal 24 Isfand 1358 HS (14 Maret 1980),  pemilu parlemen pertama setelah terbentuknya Republik Islam Iran diselenggarakan.

Gedung Parlemen Republik Islam Iran

Pemilu ini terselenggara di sela-sela berbagai aksi provokasi dan propaganda negara-negara Barat yang menentang berdirinya Republik Islam di Iran.

Parlemen Iran terdiri dari 290 orang dan mazhab-mazhab minoritas, seperti Kristen, Katolik, Yahudi, Zoroaster, berhak mengirimkan minimalnya satu wakil dalam parlemen.

Mohammad Hatta Wafat

41 tahun yang lalu, tanggal 14 Maret 1980, Mohammad Hatta, proklamator kemerdekaan Republik Indonesia meninggal dunia dalam usia 78 tahun dan dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta.

Proklamator yang kerap dipanggil Bung Hatta ini lahir di Bukittinggi 12 Agustus 1902. Selain dikenal sebagai pejuang, negarawan, dan bapak koperasi Indonesia, Hatta juga menjabat wakil presiden pertama Indonesia. Dia mundur dari jabatan tersebut pada 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno.

Hatta lahir dari keluarga ulama Minangkabau. Nama yang diberikan orang tuanya ketika dia lahir ialah Muhammad Athar. Dia menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Bukittinggi, dan kemudian pada 1913-1916 melanjutkan studinya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Saat usia 13 tahun, Hatta telah lulus ujian masuk ke HBS (setingkat SMA) di Batavia (kini Jakarta), tapi ibunya menginginkan Hatta tetap di Padang mengingat usianya yang masih muda.

Akhirnya Bung Hatta melanjutkan studi ke Mulo di Padang, baru kemudian pada 1919 pergi ke Batavia untuk studi di HBS. Studinya diselesaikan dengan sangat baik, dan pada 1921, dia pergi ke Rotterdam, Belanda, untuk belajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshogeschool (kini menjadi Erasmus Universiteit).

Tags