Pars Today
Berakhirnya pendaftaran kandidat presiden Iran periode ke-14, peringatan haul pendiri besar Republik Islam Iran, konsultasi antara Iran dan Turki mengenai kejahatan Israel di Jalur Gaza dan peningkatan jumlah ekspor nonmigas Iran ke negara-negara Afrika merupakan pilihan berita politik-ekonomi Iran.
Organisasi Pengembangan dan Modernisasi Industri Pertambangan dan Mineral Iran (IMIDRO) mengumumkan, ekspor sektor produksi tambang dan industri pertambangan Iran mencapai lebih dari tiga miliar dolar.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran urusan Diplomasi Ekonomi mengumumkan pertumbuhan ekspor non-migas sebesar 18% dalam 10 bulan terakhir tahun ini (1401 HS).
Juru Bicara Bea Cukai Iran mengkonfirmasi ekspor 9,132 miliar dolar produk petrokimia selama lima bulan pertama tahun ini (1401 HS dalam kalender Iran).
Direktur Jenderal Bea Cukai Iran mengatakan, "Neraca perdagangan negara pada Farvardin 1401 HS (Maret-April), dengan peningkatan nilai barang ekspor dibandingkan dengan impor, menjadi positif $ 875 juta."
Di tengah sanksi, pendapatan Iran dari sektor ekspor dan perdagangan nonmigas mengalami pertumbuhan pesat. Simak selengkapnya di ulasan kami berikut ini...
Kepala Administrasi Kepabeanan Republik Islam Iran (IRICA), Alireza Moghadasi mengatakan, perdagangan luar negeri nonmigas Iran di tahun 1400 HS (2021-2022) mencatat rekor 100 miliar dolar, dan naik 38 persen di bading waktu serupa tahun lalu.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa gugatan yang tengah dihadapi Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan ekspor nikel mentah tidak akan menyurutkan niat pemerintah untuk menghentikan ekspor tambang bahan mentah.
Perkembangan di Iran selama sepekan terakhir diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya pidato Rahbar memperingati perlawanan bersejarah warga Tabriz.