Jun 14, 2021 14:03 Asia/Jakarta
  • Mohammed Ali Al Houthi
    Mohammed Ali Al Houthi

Ketua Komite Tinggi Revolusi Yaman mengatakan, jika Raja Arab Saudi bersedia, Yaman siap menandatangani kontrak dengan Riyadh untuk mengelola pelaksanaan ibadah haji tahun ini, sehingga tidak ada seorang Muslim pun di dunia yang gagal melaksanakan kewajiban agama ini.

Kementerian Haji Saudi, Sabtu lalu mengumumkan pembatasan manasik haji tahun1442 Hijriah (2021) hanya untuk 60.000 warganya dan orang-orang yang mukim di negara itu.
 
Menanggapi keputusan ini, Mohammed Ali Al Houthi di akun Twitternya, Senin (14/6/2021) menulis, "Kami bersedia menandatangani kontrak dengan Raja Saudi untuk mengelola haji tahun ini, dan mengizinkan jemaah haji dari semua negara untuk melaksanakan manasik. Jika Raja Saudi bersedia, kami pun siap membayar ganti rugi kepada setiap keluarga jemaah haji yang tertular virus Corona, atau meninggal karena virus ini. Kami bersedia mengelola haji tahun ini tanpa bayaran, dan seluruh pendapatan hanya untuk Saudi, yang terpenting tidak ada seorang pun yang gagal melaksanakan manasik haji tahun ini."
 
Sebelumnya Kementerian Haji Yaman mengecam keputusan rezim Al Saud melarang pelaksanaan manasik haji untuk jemaah haji dari luar Saudi. (HS)

Tags