Demonstrasi Maroko dan Tunisia menekankan penghentian perang Gaza
Ribuan warga Maroko menggelar pawai di berbagai kota di Maroko untuk menuntut diakhirinya genosida warga Palestina dan kelaparan di Gaza. Sebuah demonstrasi juga digelar di ibu kota Tunisia untuk menentang pembersihan etnis dan kelaparan di Gaza.
Tehran, Pars Today- Lebih dari 20 kota di Maroko, termasuk Rabat, Tangier, Casablanca (Dar al-Bayda), Tetouan, Fez, Meknes, dan Agadir, menyaksikan pawai dan pertemuan publik pada hari Jumat untuk mendukung perlawanan di Gaza dan menyerukan diakhirinya perang dan kelaparan serta pembukaan kembali penyeberangan Rafah.
Pawai juga diadakan untuk mendukung penduduk Gaza di kota Maroko tersebut. Pawai ini diadakan ketika tentara Israel memulai serangan udara, darat, dan laut terhadap permukiman di Kota Gaza, yang berpenduduk sekitar satu juta jiwa, pada Jumat dini hari sebagai bagian dari rencananya untuk menduduki Gaza dan melanjutkan genosida terhadap warga Palestina.
Di berbagai kota di Maroko, termasuk Rabat, ihampir setiap hari terjadi pertemuan berskala besar untuk menyatakan solidaritas dengan warga Palestina dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza, pencabutan blokade dan bantuan bagi penduduk Jalur Gaza.
Pada hari Jumat, sebuah unjuk rasa diadakan di ibu kota Tunisia untuk memprotes genosida warga Palestina, tindakan rezim pendudukan di Gaza, termasuk pembersihan etnis dan kelaparan, dan para pengunjuk rasa menyerukan pencabutan pengepungan dan diakhirinya kelaparan.(PH)
