Iran Kutuk Kejahatan Terbaru Israel di Kamp Nuseirat

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Naser Kanaani mengutuk kejahatan mengerikan Israel di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza Tengah.

Sabtu (8/6/2024) akibat serangan brutal Israel ke Kamp Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, sedikitnya 210 warga di kamp ini gugur.

Sekaitan dengan ini dan menurut laporan IRNA, Naser Kanaani hari Sabtu menyebut kejahatan mengerikan Zionis dalam membantai ratusan warga dan anak-anak serta perempuan Palestina di Kamp Nuseirat di Jalur Gaza adalah hasil dari kebungkaman pemerintah dan organisasi internasional termasuk Dewan Keamanan PBB dalam menyikapi depalan bulan kejahatan perang dan pelanggaran seluruh hukum dan ketentuan serta hak asasi kemanusiaan internasional oleh Israel di Gaza.

"Berlanjutnya kebungkaman dan tidak adanya tindakan tersebut hanya akan mendorong penjahat melanjutkan pembantaian massal terhadap warga Palestina," tambah Kanaani.

Jubir lembaga diplomasi Iran ini menegaskan, "Tubuh-tubuh yang terpotong dan bergelimangan darah warga dan anak-anak Palestina adalah hasil dari berlanjutnya penyuntikan gudang senjata Israel dengan bom dan rudal Amerika serta Eropa, dan berlanjutnya dukungan AS dan sejumlah negara Eropa terhadap rezim Zionis."

" Warga yang tidak bersalah, terutama anak-anak tertindas di Gaza, menanggung kesakitan dan penderitaan karena kelaparan, kehausan dan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis akibat kepungan di bawah pemboman yang biadab," ungkap Kanaani.

Jubir Kemlu Iran lebih lanjut menambahkan, "Dalam situasi yang menyedihkan ini, di mana kita menyaksikan ketidakefektifan organisasi dan lembaga internasional dalam membela warga, perempuan dan anak-anak Palestina, negara-negara Islam mempunyai tanggung jawab yang berat dan harus bersatu melawan tindakan-tindakan ini dan memenuhi tanggung jawab kemanusiaan, moral dan Islam mereka." (MF)