Prakarsa Latihan Militer Bersama Iran dan Saudi, Apakah Pengaruh Amerika Menurun?
Arab Saudi mengusulkan latihan angkatan laut bersama dengan Iran yang dianggap para ahli sebagai langkah positif menuju penguatan hubungan dan pembentukan stabilitas di kawasan Teluk Persia dan Laut Merah.
Tehran, Parstoday- Menyinggung kemungkinan diadakannya latihan militer bersama antara Iran dan Arab Saudi, Joe Wiley, Direktur Pusat Studi Asia Barat Universitas Studi Internasional Shanghai menilai tindakan ini sebagai tanda berkurangnya dominasi dan pengaruh Amerika di kawasan Teluk Persia.
"Kerja sama militer ini, setelah dimulainya kembali hubungan diplomatik antara kedua negara, merupakan tanda kemajuan lebih lanjut dalam jalur rekonsiliasi antara Tehran dan Riyadh, yang dapat mengarah pada pengurangan konflik ketegangan dan memperkuat kerja sama regional," ujar analis politik internasional ini.
Mengenai kemungkinan latihan militer antara Iran dan Arab Saudi mungkin dilakukan di Laut Merah, Joe Wiley menambahkan,"Kerja sama ini menunjukkan perluasan gelombang rekonsiliasi antara Tehran dan Riyadh, yang bukan hanya tidak terhenti, tetapi justru semakin maju."
Ia juga mencatat bahwa kerja sama ini dapat membantu mengurangi ketegangan di kawasan dan membuka peluang baru untuk dialog lebih lanjut.
Hal ini akan bermanfaat tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi komunitas internasional.
Pakar politik internasional ini lebih lanjut menunjuk ketidakmampuan Amerika untuk memenuhi kewajibannya dan kegagalannya untuk menepati janji-janjinya, dengan menegaskan, "Jika latihan militer bersama antara Iran dan Arab Saudi menjadi kenyataan, hal ini menunjukkan bahwa negara-negara Asia Barat telah kehilangan kepercayaan mereka pada Washington".(PH)