Media Israel Akui Drone Hizbullah Sulit Dilacak

Parstoday - Salah satu media Rezim Zionis, mengakui kesulitan yang dialami Angkatan Udara Israel, dalam melacak pesawat-pesawat tanpa awak Hizbullah Lebanon.

Otoritas Penyiaran Israel, Kamis (31/10/2024) dalam salah satu laporannya mengakui bahwa upaya melacak drone-drone Hizbullah telah berubah menjadi sebuah tantangan besar bagi AU Israel.

Menurut Otoritas Penyiaran Israel, Angkatan Bersenjata Israel, telah menempatkan pasukan di titik-titik pengawasan di perbatasan Lebanon dan Wilayah pendudukan, untuk melacark drone-drone Hizbullah.

Sehubungan dengan ini, stasiun televisi Al Mayadeen, melaporkan, berdasarkan pengumuman Militer Israel, sebuah objek terbang dari Lebanon, memasuki Wilayah pendudukan, tapi masih belum diketahui apakah tertembak jatuh atau tidak, dan pasukan Israel, tidak punya informasi tentang posisi objek terbang itu.

Pasukan Rezim Zionis, sejak 22 September 2024 sampai sekarang melancarkan serangan luas ke berbagai wilayah di selatan Lebanon, dan terus melanjutkannya.

Sebaliknya Hizbullah menghadapi serangan luas Israel terhadap warga sipil Lebanon, dengan melancarkan serangan ke posisi-posisi militer dan distrik Zionis di utara Wilayah pendudukan. (HS)