Apr 02, 2022 10:05 Asia/Jakarta
  • Bulan Ramadhan
    Bulan Ramadhan

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi jatuh pada Minggu (3/4), usai diputuskan melalui sidang isbat pada Jumat.

"Secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Ahad (Minggu) 3 April 2022," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers penetapan sidang Isbat, sebagaimana dikutip Parstodayid, Sabtu (02/04/2022).

Menag melaporkan berdasarkan hasil pemantauan hilal dari 101 titik di 34 provinsi tidak melihat hilal sesuai prasyarat yang ditetapkan MABIMS, yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

Image Caption

"Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi 1 derajat 6,78 menit sampai 2 derajat 10,02 menit. Ini adalah posisi hilal yang berdasarkan hisab," kata dia.

Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, serta tamu undangan lainnya. Sama halnya seperti pelaksanaan tahun lalu, Kemenag melakukan pembatasan peserta sidang dan seluruh perwakilan yang hadir wajib mengikuti protokol kesehatan.

Selain itu, penyelenggaraannya juga dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag.

Sidang isbat digelar Jumat sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa tahun ini. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul hilal).

Ramadhan Momentum Taqarrub
Sementara itu, dengan ditetapkannya hari Minggu sebagai awal Ramadhan, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan bulan puasa merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah serta melakukan introspeksi diri.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin

"Saat berpuasa adalah waktu tepat bagi kita meningkatkan taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus melakukan muhasabah atau introspeksi diri untuk menjernihkan hati dan pikiran," ujar Wapres dalam ucapan menyambut 1 Ramadhan 1443 Hijriah, di Jakarta, Sabtu.

Wapres mengajak umat Islam memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir, shalawat, dan sedekah, serta berdoa kepada Allah SWT, agar diberikan perlindungan dan keselamatan dari musibah dan marabahaya dalam rangka menolak bala, khususnya dari pandemi COVID-19.

Wapres juga mengajak seluruh umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai bulan memperbanyak sedekah, termasuk mengeluarkan zakat mal.

Tidak lupa Wapres mengatakan bulan Ramadhan momentum tepat untuk melakukan penguatan solidaritas kemanusiaan serta memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.

Ramadhan Momentum Vaksinasi COVID-19
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan memanfaatkan momentum Ramadhan untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Presiden RI Joko Widodo mengikuti vaksinasi

"Jadi, selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun penguat. Sehingga, mudah-mudahan mereka termotivasi untuk melakukan vaksin, karena mereka akan mudik," kata Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat malam.

Menurut Muhadjir, momentum ibadah puasa didukung dengan diperbolehkannya mudik di Hari Raya Idul fitri oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan mensyaratkan perjalanan mudik bagi masyarakat harus telah vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta vaksin penguatan dosis tiga.

Hal itu disampaikan Menko PMK dalam Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Idul Fitri 1443 Hijriah di masa pandemi COVID-19 di Kantor Kementerian Perhubungan.

Menko PMK mengatakan potensi mudik berdasarkan perhitungan survei dari Kemenhub sebanyak 79 juta warga. Karenanya, harus dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat secara sukarela melakukan vaksin sebagai syarat mudik.

Muhadjir mengatakan rencana pemerintah menempatkan sentra vaksinasi di masjid-masjid dan menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadhan di masjid.(Antaranews/sl)

Tags