Katedral Makassar Diguncang Bom, Polisi Masih Menyelidiki
(last modified Sun, 28 Mar 2021 04:16:43 GMT )
Mar 28, 2021 11:16 Asia/Jakarta
  • Dilarang melintas
    Dilarang melintas

Indonesia kembali diguncang bom dan kali ini terjadi di Katedral Makasar. Awal kejadian, media-media Indonesia merilis berita bahwa ledakan itu diduga bom dan terjadi di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Ahad, sekitar Pukul 10.30 WITA.

Ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.

Dilansir dari Antaranews, Ahad (28/03/2021), ledakan itu terjadi akibat aksi bom bunuh diri yang terjadi terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Ahad (28/3) pagi.

Ledakan bom di Indonesia (Arsip)

Di lokasi ledakan bom bunuh diri ditemukan potongan tubuh dengan kondisi mengenaskan, badannya hancur beserta sepeda motor yang dikendarainya.

Menurut saksi mata di sekitar lokasi kejadian, terdengar suara ledakan keras yang menyita perhatian warga sekitar.

Kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian, jalan di sekitar lokasi kejadian ditutup police line.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait bom bunuh diri tersebut, dan pihak kepolisian bekerja di lokasi kejadian.

Pantauan media-media Indonesia pukul 10.30 WIB, terlihat Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini disterilkan. Jalan tersebut disterilkan dari jarak 100 meter ke arah Gereja Katedral Makassar.

Gereja Katedral Makassar berada di pertigaan Jalan Kajaolalido dan Jalan Kartini. Garis polisi dipasang di sekitar gereja.

Beberapa mobil gegana Brimob Polda Sulsel disiagakan. Warga beserta awak media tidak diperkenankan mendekat.

Kapolad Sulses: Pelaku Bom Bunuh Diri 1 Orang

Sementara itu, polisi menduga hanya ada 1 pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Polisi saat ini masih menyelidiki insiden ini.

"Saat ini yang kita ketahui pelakunya 1," ujar Kapolda Sulsel Irjen Merdisya, Ahad (28/3/2021). Sebagaimana dikutip Parstodayid dari Detik, Ahad (28/03/2021)

Merdisyam menyebut insiden itu mengakibatkan sejumlah orang menjadi korban. Saat ini para korban sudah dilarikan ke rumah sakit tetapi tidak disebutkan bagaimana kondisinya.

"Beberapa jemaat, 3 atau 4 sedang kita datakan kita bawa ke rumah sakit," ujar Merdisyam.

Berdasarkan rekaman video yang didapat, tampak detik-detik sebelum ledakan terjadi pukul 10.28 Wita, Minggu (28/3/2021). Terlihat 2 mobil terparkir di depan gereja yang beralamat di Jalan Kajaolalido itu.

Di trotoar terlihat ada sekitar 4 orang yang berjalan. Setelahnya tampak 1 unit mobil warna putih melintas dan sedetik kemudian ledakan terjadi yang belum diketahui sumbernya dari mana. Setelahnya asap putih membubung tinggi.