Militer Iran: Basij, Sandaran Kuat bagi Negara
Militer Republik Islam Iran menyatakan bahwa Basij adalah sandaran yang kuat bagi sistem Wilayatul Faqih dan negara dalam membela nilai-nilai Islam.
"Hari Basij adalah hari untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan pria dan wanita, yang terjun ke medan tempur untuk mempertahankan nilai-nilai Islam dan membela Islam Iran di bidang pertahanan, budaya, keyakinan, pembangunan, dan bidang-bidang lain," kata militer Iran dalam sebuah siaran pers bertepatan dengan peringatan Pekan Basij.
"Mereka (para Basiji) terjun ke medan jihad dengan seluruh wujudnya untuk menorehkan kenangan abadi berupa keikhlasan dan pengorbanan," tambahnya.
"Hari Basij merupakan simbol berdirinya pohon yang baik (syajarah thayyibah) yang berlandaskan pada kearifan revolusioner, keikhlasan, dan pengorbanan," kata pernyataan militer Iran, Senin (22/11/2021).
Pada 26 November 1979, Imam Khomeini ra mengeluarkan perintah pelatihan militer massal dan pembentukan tentara rakyat dengan kekuatan 20 juta orang. Pasukan relawan rakyat ini kemudian dikenal sebagai Organisasi Basij Mustaz’afin.
Selama empat dekade terakhir, Basij tidak hanya mendukung Republik Islam Iran di bidang pertahanan dan militer, tetapi juga membuat kemajuan yang signifikan di bidang sains dan teknologi. (RM)