Presiden Raisi Sampaikan Pidato di Universitas Teknologi Sharif

Presiden Sayid Ebrahim Raisi mengunjungi Pameran Pusat Inovasi Prestasi Teknologi yang diadakan di Universitas Teknologi Sharif dan bertemu dengan para profesor dan mahasiswa bertepatan dengan Hari Mahasiswa Iran.

Di Iran, setiap tanggal 16 Azar (7 Desember) diperingati sebagai Hari Mahasiswa setelah Revolusi Islam 1979. Pada hari itu, 7 Desember 1953 (16 Azar 1332 dalam kalender nasional Iran), tiga mahasiswa Universitas Tehran dibunuh oleh pasukan keamanan rezim Pahlavi.

Berbicara dalam pertemuan dengan profesor dan teknolog dari Universitas Teknologi Sharif pada Selasa (7/12/2021), Presiden Raisi mengatakan para elit dan teknolog universitas merupakan aset negara.

"Pemerintah dan universitas harus bekerja sama untuk mengatasi kekhawatiran dan persoalan orang-orang tercinta ini serta memfasilitasi kontribusi mereka pada negara," tambahnya seperti dilaporkan Iran Press.

Dia menekankan bahwa Universitas Teknologi Sharif harus menjadi pelopor dalam mempertahankan para elit akdemisi.

"Salah satu alasan utama kunjungan saya ke Universitas Teknologi Sharif adalah bahwa lembaga ini merupakan pusat penting untuk menarik orang-orang berprestasi dan memiliki peran yang sangat penting di bidang ini," jelasnya.

Di bagian lain pidatonya, Presiden Raisi mencatat bahwa sekarang perlu untuk mewujudkan perubahan di semua sektor negara.

"Mengubah situasi saat ini ke situasi yang lebih baik harus didasarkan pada sains dan inovasi. Dalam hal ini, universitas, profesor, dan mahasiswa terdidik memiliki peran penting," tegasnya.

Menurutnya, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita dapat membuat perubahan di berbagai bidang industri dan pertanian dan tidak lagi menjual bahan mentah.

Raisi mengatakan universitas adalah sokongan ilmiah, intelektual, dan teknologi bagi pemerintah, yang dapat berkontribusi pada kegiatan pemerintah dengan ketepatan dan kecepatan di semua bidang.

Dalam pertemuan itu, para dosen dan mahasiswa Universitas Teknologi Sharif menyampaikan pandangan mereka terkait dukungan pemerintah kepada kegiatan riset dan akademik serta hubungan erat antara pemerintah dan universitas. (RM)