Jenderal Iran: Kami akan Memotong Tangan Israel

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran memperingatkan Israel agar tidak membuat kesalahan sekecil apa pun, dan menegaskan Tehran akan memotong tangan mereka jika mereka melakukannya.

Berbicara di sela-sela penutupan latihan militer Nabi Besar Saw 17 pada Jumat (24/12/2021), Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan, latihan bersama ini merupakan indikasi dari kesiapan pasukan militer dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) untuk menanggapi dengan tegas setiap ancaman musuh.

Dia menuturkan latihan ini telah direncanakan sebelumnya, tetapi ancaman kosong oleh para pejabat Israel dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kegiatan ini dilakukan sekarang.

“Angkatan Bersenjata Iran mampu mencapai target dengan 16 rudal secara bersamaan, dan ini hanya sebagian dari kekuatan rudal Republik Islam,” ungkap Mayjen Bagheri seperti dilaporkan Iran Press.

“Dalam latihan ini, berbagai jenis rudal diluncurkan dari tempat yang berbeda untuk melumpuhkan target secara bersamaan dan dengan penuh akurat. Semua sasaran sepenuhnya dihancurkan dari jarak yang sangat jauh,” jelasnya.

Jenderal Iran ini menambahkan bahwa ini adalah bagian kecil dari ratusan rudal yang secara bersamaan dapat mengenai target apa pun, yang berniat melakukan serangan terhadap Republik Islam.

Republik Islam, tegasnya, tidak pernah menoleransi ancaman, dan saat ini Iran sedang berunding dengan negara lain untuk memajukan kepentingan negara.

Pasukan IRGC menggelar latihan militer Nabi Besar Saw 17 pada 20 Desember lalu di Teluk Persia dan Selat Hormuz serta di wilayah perairan Provinsi Hormozgan, Bushehr, dan Khuzestan.

Pada hari terakhir latihan, pasukan Angkatan Udara IRGC secara bersamaan meluncurkan 16 rudal balistik yang berhasil mengenai sasaran. (RM)