Inilah Prestasi Terbesar Letjen Soleimani Menurut Velayati
(last modified Thu, 06 Jan 2022 15:22:15 GMT )
Jan 06, 2022 22:22 Asia/Jakarta
  • Sekretaris Jenderal Forum Dunia untuk Kebangkitan Islam Ali Akbar Velayati.
    Sekretaris Jenderal Forum Dunia untuk Kebangkitan Islam Ali Akbar Velayati.

Sekretaris Jenderal Forum Dunia untuk Kebangkitan Islam Ali Akbar Velayati mengatakan, prestasi dan pencapaian terbesar Letnan Jenderal Syahid Qassem Soleimani adalah penghancuran kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS) dan kelompok-kelompok teroris lainnya di kawasan.

Hal itu disampaikan Velayati dalam pertemuan dengan Sekjen Forum Dunia Pendukung Muqawama (Perlawanan) Yahya Ghadir, seperti dilaporkan ISNA, Kamis, 6 Januari 2022.

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan isu-isu yang berkaitan dengan Kebangkitan Islam.

Mereka juga membahas model terkait persatuan dan solidaritas Umat Islam untuk menghadapi Zionisme dan arogansi global yang dikemukakan oleh Syahid Soleimani.

"Iran Islami selalu berdiri teguh dalam melawan penindasan dan ketidakadilan," tegasnya.

Velayati menjelaskan, apa yang telah dilakukan dalam hal ini dengan kebijaksanaan dan bimbingan Pemimpin Besar Revolusi Islam (Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei) dalam rangka menjaga kemerdekaan dan keamanan kawasan serta identitas negara-negara Muslim di kawasan, akan terus berlanjut.

Sementara itu, Sekjen Forum Dunia Pendukung Muqawama memuji peran yang menentukan, berpengaruh dan strategis yang dimainkan oleh Republik Islam Iran di kawasan.

"Seluruh dunia percaya pada tujuan Republik Islam Iran, karena Republik Islam Iran tidak memiliki tujuan kecuali memerangi Zionisme, imperialisme, terorisme, dan melawan penindasan," kata Yahya Ghadir.

Dia menuturkan, Syahid Soleimani adalah model penting bagi solidaritas dan persatuan semua Muslim di dunia.

"Pria pemberani ini telah mengubah persamaan di kawasan dan dengan keberaniannya, dia berdiri dan berjuang melawan penindasan di Suriah, Yaman, Palestina, Lebanon dan di tempat-tempat lain di mana ada orang-orang yang tertindas," pungkasnya. (RA)