Babak Baru Hubungan Ekonomi Iran-Suriah

Dalam sebuah tweet, Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Republik Islam Iran Rostam Ghasemi mengumumkan babak baru kesepahaman ekonomi dan pembangunan antara Iran dan Suriah.

Rostam Ghasemi menekankan,  "Penundaan tidak lagi diizinkan."

IRNA melaporkan Jumat (14/01/2022) pagi, Ghasemi mentweet, "Kesepahaman ekonomi dan pembangunan yang dicapai selama kunjungan ini dengan presiden Suriah yang terhormat akan menghidupkan kembali banyak peluang yang hilang bagi para aktivis ekonomi dan pembangunan."

Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran, yang mengepalai Komite Ekonomi Bersama Suriah-Iran, memimpin delegasi ekonomi dan politik tingkat tinggi pada hari Rabu (12/01) untuk kunjungan tiga hari ke ibu kota Suriah, Damaskus, di mana ia disambut di bandara oleh Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Samer al-Khalil dan Mehdi Sobhani, Duta Besar Iran untuk Suriah.

Baca juga: Visi Kerja Sama Strategis Iran dan Suriah

"Akhir perang di Suriah adalah awal dari era baru hubungan ekonomi antara kedua negara, terutama karena Iran dan Suriah telah bersama selama bertahun-tahun perang melawan terorisme internasional," kata Ghasemi kepada wartawan setibanya di bandara Damaskus.

Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran menekankan, "Pembicaraan kali ini akan dilakukan di berbagai bidang, termasuk industri, konstruksi, dan fasilitas infrastruktur."

Selain bertemu dengan Presiden Suriah, Menteri Rostam Ghasemi juga bertemu dengan sejumlah pejabat senior Suriah, termasuk Perdana Menteri Hussein Arnous dan Menteri Luar Negeri Faisal al-Miqdad. Dia juga akan bertemu dengan Gubernur Bank Sentral Issam Hazima, Menteri Ekonomi, Transportasi, Tenaga Kerja dan Perumahan Suriah.