Amir-Abdollahian: Kami tidak akan Mundur dalam Membela Hak Rakyat
(last modified Fri, 26 Aug 2022 05:30:06 GMT )
Aug 26, 2022 12:30 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian
    Menlu Iran, Hossein Amir-Abdollahian

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian seraya menjelaskan bahwa kami tengah mengkaji jawaban Iran mengatakan, "Kami memiliki tekad serius dan sejati untuk meraih sebuah kesepakatan kuat dan berkesinambungan, tapi kami tidak akan mundur dari hak rakyat di kondisi apa pun."

Juru bicara Kemenlu Iran, Nasser Kanaani mengkonfirmasi bahwa Tehran telah menerima tanggapan dari pemerintah AS atas pandangan Iran mengenai penyelesaian masalah yang tersisa dalam negosiasi pencabutan sanksi melalui koordinator Eropa.

"Evaluasi padangan Amerika telah dimulai, dan Republik Islam Iran akan mengumumkan pandangannya kepada koordinator Eropa setelah evaluasi ini selesai," papar Kanaani.

Seperti dilaporkan FNA, Hossein Amir-Abdollahian Kamis (25/8/2022) sore usai kontak telepon dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres di akun Instagramnya menulis, di kontak telepon ini dibicarakan sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama di arena regional dan global, termasuk konferensi Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan kondisi terbaru proses perundingan pencabutan sanksi.

Menlu Iran menambahkan, "Menjawab penekanan sekjen PBB terkait urgensi konsensus di sidang NPT, kami katakan kepadanya dengan jelas: Ketua konferensi terbaru NPT dengan mengabaikan keputusan konferensi 1995, 2000 dan 2010 terkait kawasan Asia Barat yang senantiasa menginginkan rezim Zionis Israel bergabung dengan NPT, telah mengabaikan seluruh capaian konferensi sebelumnya dan pastinya hal ini tidak dapat kami terima !"

"Diputuskan bahwa sekjen PBB harus memperhatikan dan mengkaji masalah ini," papar Hossein Amir-Abdollahian. (MF)