Iran akan Batalkan Perjanjian Nuklir Jika Barat Ingkar Janji
(last modified Fri, 01 Jul 2016 10:34:17 GMT )
Jul 01, 2016 17:34 Asia/Jakarta
  • Iran akan Batalkan Perjanjian Nuklir Jika Barat Ingkar Janji

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani memperingatkan bahwa jika Barat tidak mematuhi komitmennya dalam Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), Iran juga akan melakukan hal yang sama dan mengambil tindakan balasan.

"Jika Barat ingin berurusan dengan masalah nuklir dengan cara lain dan tidak menghapus sanksi, perjanjian akan dibatalkan," kata Larijani pada Kamis (30/6/2016) sore seperti dikutip laman Farsnews.

Menurutnya, Barat ingin menciptakan hambatan dalam penghapusan sanksi Iran dan mempertahankan tekanan ekonomi terhadap Republik Islam dengan alasan memerangi terorisme serta mewacanakan sanksi-sanksi baru.

Berbicara tentang dukungan Iran kepada Hizbullah Lebanon, Larijani menandaskan, tekanan terhadap Hizbullah bukan perkara biasa, karena mereka tahu betul bahwa Hizbullah adalah sebuah gerakan anti-teroris, namun karena tekanan terhadap Republik Islam, nama Hizbullah juga dimasukkan dalam daftar organisasi teroris.

"Negara-negara regional dengan perilaku primitifnya menjalin hubungan dekat dengan AS dan menciptakan masalah untuk Iran," ujarnya.

Barat, lanjut Larijani, juga ingin mengurangi pengaruh Iran di wilayah Timur Tengah.

Larijani menegaskan bahwa Republik Islam selalu mengadopsi kebijakan yang jelas dan tidak akan terjebak dalam kompetisi kekanak-kanakan terkait isu-isu penting regional dan internasional.

"Dukungan Iran kepada rakyat Palestina merupakan sebuah kewajiban agama dan kemanusiaan, dan Tehran akan melanjutkan dukungannya kepada gerakan-gerakan perlawanan di kawasan," tegasnya. (RM)

Tags