Raisi: Musuh Ingin Jegal Kemajuan Iran Lewat Perang Hibrida
-
siaran langsung wawancara dengan Presiden Iran
Presiden Iran terkait kerusuhan terbaru di negaranya mengatakan, musuh ingin menjegal kemajuan Iran, dengan menggulirkan perang hibrida, tapi rakyat bertekad untuk tidak membiarkan kemajuan terhenti.
Sayid Ebrahim Raisi, Selasa (20/6/2023) malam bertepatan dengan dua tahun pemerintahan yang dipimpinnya, melakukan siaran langsung melalui televisi nasional.
Pada kesempatan itu, Raisi menyinggung pernyataan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar yang menekankan bahwa asas dari kerusuhan adalah karena musuh merasa Iran, sedang mengalami kemajuan dan keputusasaan rakyat berubah menjadi harapan.
Presiden Iran menambahkan, "Musuh mengira bisa merusak Iran, lewat kerusuhan, tapi mereka lupa bahwa Iran Islami bukan lagi benih muda yang baru tumbuh tapi sudah menjadi pohon kuat yang tidak mudah goyah."
Ditanya soal kebijakan bertetangga dengan negara sekitar, dan pemulihan hubungan dengan beberapa negara kawasan, Raisi menerangkan, "Hubungan dan interaksi dengan negara-negara tetangga, negara Muslim, dan sahabat, termasuk prioritas kebijakan luar negeri kami, dan sejak awal, pemerintah sudah mengumumkan akan menjabat seluruh tangan negara yang bersahabat dengan Iran." (HS)