Jubir Angkatan Bersenjata Iran kepada Negara-Negara Barat: Hentikan Dukungan terhadap Rezim Zionis
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran memperingatkan para agresor dan mengingatkan Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman untuk berhenti mendukung rezim Zionis.
Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi, Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran mengeluarkan tanggapan atas dukungan beberapa pemimpin negara Barat terhadap rezim genosida Israel, dan mengingatkan para pemimpin Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jerman untuk berhenti mendukung rezim Zionis yang jahat, teroris, dan pembunuh anak-anak.
Brigjen Shekarchi mengatakan bahwa Republik Islam Iran telah membuktikan bahwa mereka tidak berperang dan tidak berusaha untuk memperluas perang.
"Tetapi jika seseorang melewati garis merah Iran, maka mereka akan merespons lebih kuat dari respons sebelumnya terhadap agresor dan Israel yang jahat," kata Jubir Angkatan Bersenjata Iran.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran menasihati Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Jerman untuk bersikap bijak daripada mengutuk tindakan Iran yang sah, dan tidak mendukung rezim ilegal dan teroris, serta tidak melemparkan diri mereka ke dalam oven yang terbakar.
Pada hari Senin, 1 April 2024, rezim Zionis menyerang bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus dalam serangan teroris, yang menyebabkan gugurnya tujuh penasihat militer senior Iran.
Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran, menyebut tindakan Tel Aviv sebagai serangan terhadap wilayah Republik Islam Iran dan menegaskan bahwa rezim Zionis akan dihukum.
Terkait hal itu, pada hari Minggu, 14 April, Korps Garda Revolusi Islam berupaya menghukum rezim agresor tersebut dengan menembakkan drone dan rudal ke wilayah pendudukan.(PH)
