Surat Rahbar kepada Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas AS
(last modified Thu, 30 May 2024 09:05:22 GMT )
May 30, 2024 16:05 Asia/Jakarta
  • Rahbar, Ayatullah Khamenei
    Rahbar, Ayatullah Khamenei

Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei seraya mengungkapkan empati dan solidaritas dengan aksi protes anti-Zionis mahasiswa universitas-universitas Amerika, menyebut mereka sebagai bagian dari front muqawama.

Menurut laporan Kantor Humas Rahbar, Ayatullah Khamenei dalam suratnya kepada mahasiswa pro-Palestina seraya mengisyaratkan pada perubahan situasi dan nasib kawasan sensitif Asia Barat, menekankan perubahan sejarah dunia.

 

Rahbar kepada mahasiswa universitas-universitas di Amerika mengatakan;

 

Kalian kini membentuk bagian dari front muqawama, dan di bawah tekanan kejam pemerintah kailan yang jelas-jelas mendukung rezim penjajah Zionis, kalian telah memulai perjuangan yang terhormat.

 

Ayatullah Khamenei seraya menjelaskan bahwa mahasiswa universitas-universitas Amerika kini berada di sisi yang benar di sejarah yang kini tengah membalik halaman, mengatakan, front besar muqawama di sisi yang jauh, dengan pemahaman dan perasaan kalian saat ini, telah bertahun-tahun berjuang.

 

Rahbar menyebut tujuan perjuangan ini adalah untuk menghentikan kezaliman yang nyata, di mana selama bertahun-tahun lalu sebuah jaringa teroris dan sadis bernama "Zionis" menindas bangsa Palestina dan setelah menduduki negara mereka, rakyat tertindas ini ditekan dan disiksa, serta genosida Israel saat ini terhadap rakyat Palestina adalah kelanjutan dari perilaku zalim dalam beberapa dekade lalu.

 

"Palestina sebuah wilayah merdeka, terdiri dari bangsa seperti Muslim, Kristen dan Yahudi, serta memiliki sejarah panjang. Jaringan Zionis setelah perang dunia, dengan bantuan pemerintah Inggris, secara bertahap mengirim beberapa ribu teroris ke wilayah ini; Menyerang kota dan desa; Membantai ribuan orang atau mengusirnya ke negara tetangga; Rumah, pasar dan ladang dirampas dari tangan mereka, dan dibentuk pemerintahan bernama Israel di bumi yang diduduki," tegas Rahbar.

 

Rahbar menyebut pemerintah Amerika sebagai pendukung terbesar rezim pendudukan Israel setelah Inggris, yang dilanjutkan dengan dukungan politik, ekonomi dan persenjataan. Bahkan dengan kecerobohan yang tidak bisa dimaafkan, AS membuka jalan bagi Israel untuk memproduksi senjata nuklir dan membantunya di jalan ini.

 

Ayatullah Khameneni lebih lanjut menambahkan, pemerintah Amerika dan mitra-mitranya bahkan tidak menentang terorisme negara dan penindasan yang terus menerus; Bahkan saat ini, beberapa pernyataan pemerintah Amerika mengenai kejahatan mengerikan di Gaza lebih bersifat munafik daripada kenyataan.

 

"Front Perlawanan muncul dari tengah suasana gelap dan putus asa ini dan pembentukan pemerintahan “Republik Islam” di Iran memperluas dan memberdayakannya," papar Rahbar.

 

Rahbar kepada mahasiswa Amerika menegaskan, " Nasib lain menanti wilayah sensitif di Asia Barat, dan banyak hati nurani telah terbangun dalam skala global dan kebenaran terungkap; Front perlawanan akan menjadi semakin kuat. Sejarah juga berubah." (MF)