Iran Ingin Bantu Afrika Capai Swasembada Pertanian
(last modified Thu, 20 Jun 2024 13:17:47 GMT )
Jun 20, 2024 20:17 Asia/Jakarta
  • Perusahaan Iran di pameran Kenya
    Perusahaan Iran di pameran Kenya

Sebanyak 16 perusahaan berbasis pengetahuan dan teknologi Iran memamerkan kemampuannya di pameran pertanian dan industri ke-9 terkait Kenya.

Paviliun perusahaan berbasis pengetahuan Iran dalam Pameran Pertanian dan Industri Terkait Kenya ke-9 (Afritech Afrika) dari 12 hingga 16 Juni digelar oleh House of Innovation and Technology of Iran di Kenya (iHiT) dan dengan dukungan dari Dewan Inovasi dan Teknologi Iran Wakil Presiden bidang Sains dan Teknologi Republik Islam Iran di Nairobi, ibu kota negara Kenya.

 

Menurut Pars Today, di paviliun ini, 16 perusahaan berbasis pengetahuan Iran di berbagai bidang pertanian, termasuk drone pertanian, teknologi pemantauan satelit, benih hibrida, pupuk organik, teknologi embrio sapi, industri makanan dan pengemasan, memperkenalkan produk dan kemampuannya di Afritech Africa.

 

Kehadiran kuat Iran untuk pertama kalinya di event internasional ini mendapat sambutan besar dari pelaku dan pemain di bidang pertanian Kenya.

 

Pameran pertanian ke-9 Kenya diikuti lebih dari 20 negara dunia, dan dengan tujuan menutupi kekosongan yang ada di ekosistem ini.

 

Mendian presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi di bulan April lalu dalam pertemuan internasional kedua antara Iran dan Afrika yang dihadiri pejabat tinggi ekonomi lebih dari 30 negara Afrika dan digelar di Tehran, seraya menjelaskan bahwa kerja sama dengan Afrika mendapat penekakan dari Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran, serta juga ditekankan oleh Rahbar, Imam Khamenei, mengatakan: Barat menginginkan Afrika untuk dirinya sendiri, tapi kami menginginkan Afrika untuk Afrika.

 

Menurut keterangan Rohollah Latifi, juru bicara Komite Hubungan Internasional dan Pengembangan Perdagangan dari Dewan Industri, Pertambangan dan Perdagangan Iran, "Tahun 2023, 39 negara Afrika menjadi tujuan langsung ekspor produk Iran." (MF)