Meski Disanksi AS, Iran Sukses Alih Teknologi Total Perangkat Resusitasi Neonatus
Jul 24, 2024 17:11 Asia/Jakarta
Parstoday – Sebuah perusahaan berbasis pengetahuan Iran, berhasil melakukan alih teknologi secara total perangkat resusitasi neonates, termasuk blender oksigen (Air-Oxygen Blender) untuk bayi.
Di antara kemajuan Iran di bidang kedokteran adalah, menjadi salah satu dari tiga negara dunia yang mampu melakukan transplantasi sel punca hematopoietik atau transplantasi sumsum tulang belakang, dan pengobatan infertilitas, serta menjadi negara keempat dunia di bidang ortopedi dan transplantasi organ tubuh.
Iran juga menduduki peringkat ketujuh di dunia dalam produksi obat-obatan penderita penyakit khusus, dan termasuk ke dalam lima negara unggul dunia di bidang implan koklea.
Sehubungan dengan ini, perusahaan Tajhiz Gostar Mehr Apadana Iran, melakukan lompatan baru, dan berhasil melakukan alih teknologi total atas perangkat resusitasi neonatus, dengan bertumpu pada pengetahuan para ilmuwan Iran.
Baca juga:
Kerja Sama Berkelanjutan Iran untuk Meningkatkan Taraf Pengobatan di Indonesia
Meski Disanksi, Iran Catat Angka Kematian Anak Terendah di Asia Barat
Direktur Eksekutif Tajhiz Gostar Mehr Apadana, Masoud Soleimani mengatakan, "Seluruh suku cadang alat ini dibuat oleh para ilmuwan Iran, dan sama sekali tidak meniru produk asing atau melakukan rekayasa balik."
Ia menambahkan, "Peralatan resusitasi neonatus di Iran, dengan desain ergonomis dan antarmuka pengguna (user interface) sederhana, memungkinkan untuk melakukan proses resusitasi bayi tanpa kesalahan dan kelelahan di bawah tekanan kerja selama proses berlangsung."
Kemajuan-kemajuan yang dicapai Republik Islam Iran, di bidang kesehatan dan pengobatan, dalam beberapa tahun terakhir menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat medis kawasan Asia Barat, yang menarik perhatian banyak negara. (HS)