Peneliti Iran Buat Baterai dari Sampah Plastik

Sekelompok peneliti Iran menemukan suatu metode membuat baterai dari plastik yang tidak dapat didaur ulang.

Tehran, Parstoday- Dengan menggunakan proses dua langkah aktivasi karbonisasi, para peneliti mampu memasukkan selenium ke dalam karbon halus yang diperoleh dari plastik yang tidak dapat didaur ulang dan membuat katoda baterai litium-selenium.

Unsur selenium memiliki kapasitas yang besar, oleh karena itu dianggap sebagai bahan yang cocok untuk katoda baterai lithium yang dapat diisi ulang. Adapun karbon yang diperoleh dari sampah plastik (PWC) bertindak sebagai inang selenium dan melalui proses peleburan Ini membentuk katoda komposit.

Sel yang terbuat dari PWC yang diaktifkan pada suhu 600 °C menunjukkan kapasitas pelepasan, kecepatan, dan stabilitas siklus panjang yang sangat baik pada kepadatan arus yang lebih tinggi, yang sangat penting untuk enkapsulasi selenium yang efektif, difusi ion litium, dan transportasi muatan.

Pencapaian peneliti Iran ini menekankan pada pengembangan berkelanjutan karbon berpori dari plastik daur ulang sebagai bahan katoda yang cocok untuk baterai lithium-selenium dan merupakan solusi untuk perlindungan lingkungan dan penyimpanan energi serta penggunaan plastik yang tidak dapat didaur ulang.(PH)