Ghalibaf di Islamabad: Iran dan Pakistan Perkuat Kesepakatan Strategis

Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, menegaskan bahwa Iran berkomitmen untuk menindaklanjuti dan menuntaskan seluruh kesepakatan kerja sama yang telah dicapai dengan Pakistan.

Tehran, Parstoday- Ghalibaf dalam keterangannya sesaat setelah tiba di Islamabad, Rabu siang, menekankan pentingnya tingkat hubungan bilateral saat ini antara Iran dan Pakistan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan parlemen.

“Selama kunjungan ini, kami akan fokus pada penguatan hubungan kedua negara, terutama dalam kerja sama regional dan ekonomi,” ujarnya.

Fokus pada Implementasi Kesepakatan dan Penguatan Hubungan Regional

Ghalibaf menyatakan bahwa Iran dan Pakistan sebagai dua negara bertetangga alami, memiliki potensi besar untuk memperluas hubungan strategis di tengah dinamika regional saat ini.

“Tehran dan Islamabad tengah berfokus pada kerja sama di bidang perdagangan, politik, dan keamanan,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa realiasi dan penyelesaian penuh atas perjanjian-perjanjian sebelumnya akan menjadi agenda utama dalam kunjungan resmi kali ini.

Agenda Diplomatik di Islamabad

Ketua Parlemen Iran menjelaskan bahwa kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk menegaskan pentingnya hubungan bertetangga yang erat antara Iran dan Pakistan, serta membahas isu-isu kawasan dan dunia Islam.

Selama di Islamabad, Ghalibaf dijadwalkan bertemu dan berdialog dengan pimpinan serta anggota Majelis Nasional dan Senat Pakistan.

Selain itu, ia juga akan melakukan pertemuan dengan para pejabat tinggi politik, termasuk Perdana Menteri Pakistan.

Kunjungan ke Lembaga Ekonomi dan Budaya Pakistan

Dalam rangkaian kunjungan dua harinya, Ghalibaf juga akan mengunjungi dua kota penting Pakistan, Lahore dan Karachi, yang dikenal sebagai pusat budaya dan ekonomi negara tersebut.

Di sana, ia dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh budaya, agama, pengusaha, dan kalangan akademik Pakistan untuk membahas cara memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan kebudayaan antara kedua negara.(PH)