Mimpi AS di Suriah tidak Akan Jadi Kenyataan
Kepala Pusat Studi Strategis Iran di Dewan Penentu Kebijakan Negara, Ali Akbar Velayati mengatakan, mimpi Amerika Serikat untuk menghancurkan Suriah dan Irak tidak akan pernah terwujud.
Ia menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad di Tehran, Senin (7/11/2016) seperti dilaporkan kantor berita IRIB.
"Iran mengapresiasi pemerintah dan rakyat Suriah untuk perang di garis depan dengan kubu arogan, Zionis dan negara-negara reaksioner yaitu Amerika Serikat, Israel dan Arab Saudi," kata Velayati.
"Mereka ingin menciptakan keamanan bagi rezim Zionis, tetapi impian mereka tidak akan pernah jadi kenyataan," tegasnya.
Berbicara tentang konspirasi bersama kubu arogan di Timur Tengah terutama di Suriah dan Irak, ia menerangkan bahwa Suriah berada di garis depan poros resistensi dan semua bangsa regional berkewajiban untuk mendukung negara itu.
Menurut Velayati, kemenangan baru-baru ini di Suriah telah melemahkan mental teroris secara dramatis. "Kami cukup yakin bahwa AS akan gagal dalam konspirasinya," tandasnya.
Sementara itu, Faisal Mekdad mengatakan, tujuan dari perang habis-habisan oleh AS, Israel, Arab Saudi, Turki dan Qatar di kawasan adalah untuk mengalahkan kubu resistensi.
"Dengan dukungan negara-negara sahabat seperti Republik Islam Iran, pemerintah Suriah bertekad untuk melanjutkan kampanye melawan teroris," tambahnya. (RM)
