Wapres Iran: Pawai Arbain, Simbol Perdamaian dan Pembebasan
Wakil pertama presiden Republik Islam Iran menilai pawai Arbain sebagai simbol perdamaian dan pembebasan.
Eshagh Jahangiri di hadapan jemaah shalat dalam perjalanan antara Najaf menuju Karbala hari Minggu (20/11) menyampaikan apresiasi positif kepada pemerintah Irak atas pengamanan acara Arbain.
"Dengan memperbaiki kekurangan pada acara pawai Arbain Huseini, peringatan ini harus menjadi gerakan yang abadi," ujar Jahangiri.
Wakil pertama presiden Iran menyampaikan belasungkawa atas peringatan Arbain Imam Husein, dan mengatakan, Darah syuhada yang mengalir sejak awal Islam hingga kini membentangkan jalan kebenaran bagi semua.
"Peringatan Arbain Huseini menjadi sebuah fenomena luar biasa, ketika jutaan orang pencinta dengan slogan mengusung keadilan dan perdamaian bergerak menuju haram Imam Husein," tegasnya.
Di bagian lain statemennya, wakil pertama presiden Iran mengungkapkan, Pemerintah Irak sedang berperang menghadapi kelompok teroris Daesh di Mosul, pada saat yang sama harus mengelola acara besar Arbain Huseini yang tidak mudah, terutama menjaga keamanannya.
Dalam statemennya yang disampaikan hari Minggu (20/11), Jahangiri menyinggung kontak telpon dengan perdana menteri Irak mengenai kondisi terbaru di Mosul.
"Sekitar satu juta setengah orang berada di Mosul. mereka sedang berupaya dikeluarkan dari teroris," tutur Jahangiri.
Wakil pertama presiden Iran hari Minggu pagi tiba di Najaf, Irak untuk menghadiri peringatan Arbain.
