Iran-RI Bahas Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
(last modified Fri, 25 Nov 2016 10:40:36 GMT )
Nov 25, 2016 17:40 Asia/Jakarta
  • Iran-RI Bahas Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan

Komisi Bersama Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Republik Islam Iran-Republik Indonesia ke-12 telah berlangsung di Jakarta dengan dihadiri oleh Mahmoud Vaez, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informatika Iran dan Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian RI.

Seperti dilansir IRNA,  pertemuan tersebut digelar di Graha Sawala, Kantor Kemenko Perekonomian, pada Jumat (25/11/2016) pagi, yaitu mulai dari sekitar pukul 10.45 WIB hingga 12.00 WIB.

 

Dalam pembukaan pertemuan Komisi Bersama Kerjasama Ekonomi dan Perdangan Iran-RI ini, Vaezi dan Darmin menggambarkan tema-tema kerjasama bersama.

 

Isu-isu kerjasama yang dijelaskan dalam komisi ini meliputi di bidang minyak, gas, listrik dan petrokimia serta pentingnya kerjasama perbankan dan asuransi.

 

Kerjasama perdagangan, industri, pertanian dan peningkatan pertukaran barang termasuk dari tema-tema yang ditekankan dalam pertemuan tersebut.

 

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informatika Iran menyinggung kunjungan mendatang Presiden RI ke Tehran dan menyampaikan harapan bahwa lawatan tersebut akan mewujudkan tujuan kedua negara untuk meningkatkan volume pertukaran ekonomi.

 

Komisi Bersama Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Iran-RI ke-11 digelar di Tehran tahun lalu setelah tujuh tahun lamanya. Dalam pertemuan ini ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama bilateral.

 

Menurut laporan tersebut, ekspor non-minyak Iran ke Indonesia pada tahun 2016 meningkat 39 persen dibandingakan tahun 2015. Sementara impor Iran dari Indonesia juga meningkat 25 persen.

 

Sementara itu, DetikFinance menyebutkan, nilai total perdagangan bilateral Indonesia-Iran pada 2015 mencapai US$ 273,1 juta, mengalami tren penurunan sebesar 38,51% sejak 2011 yang tercatat sebesar US$ 1,8 miliar. Sementara sampai bulan Agustus 2016, nilai perdagangan bilateral hanya mencapai US$ 150 juta atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar US$ 195 juta. 

Pada bidang investasi, berdasarkan catatan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi Iran di Indonesia secara akumulasi dalam periode 2011-2014 sebesar US$ 6,3 juta dengan 16 proyek. (RA)

 

Tags