Iran Kecam Serangan Teror di Bahdad dan Istanbul
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam peledakan bom di Baghdad, Irak dan penembakan di Istanbul, Turki.
Kantor Diplomasi Media, Kemenlu Iran (1/1) melaporkan, Bahram Qasemi, Jubir Kemenlu Iran menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Irak dan Turki serta keluarga korban aksi teror terbaru di dua negara itu.
Qasemi menjelaskan, penggunaan kekerasan, terorisme dan standar ganda dalam menumpasnya, dapat membuat terorisme yang tidak mengenal batas geografis, politik, moral dan agama ini, tetap bertahan hidup hingga sekarang.
Menurut Jubir Kemenlu Iran, satu-satunya jalan untuk melawan terorisme adalah tekad, konsensus dan persatuan kuat dari seluruh negara dalam memerangi terorisme dan kekerasan.
Ia berharap, dengan kewaspadaan dan tekad kokoh seluruh negara dan bangsa, kita akan menyaksikan dunia yang bersih dari terorisme dan kekerasan di tahun-tahun mendatang.
Pada Sabtu (31/12), malam tahun baru 2017, tiga orang bersenjata memasuki sebuah klub malam di Istanbul, Turki dan melakukan penembakan membabi buta ke arah pengunjung klub tersebut dan menewaskan sedikitnya 35 orang serta melukai 46 lainnya.
Sementara di Baghdad, Irak, Sabtu (31/12) beberapa ledakan bom teroris menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai 54 lainnya.
Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas peledakan bom di Baghdad tersebut. (HS)