Peran dan Risalah Wanita; Melepas Hijab dan Kebebasan Tak Beraturan (9)

Banalitas Budaya; Selokan Modernisasi Barat

Ketika dalam istilahnya, gelombang modernisasi dimasukkan ke dalam kawasan ini, pada hakikatnya harus dikatakan bahwa selokan-selokan modernisasai telah dimasukkan ke kawasan ini. Bukan ilmu, penemuan baru, kemajuan pemikiran dan universitas yang maju yang didatangkan ke negara-negara Aljazair, Mesir dan Irak dan kawasan-kawasan lainnya yang dibawah penjajahan. Pertama yang didatangkan adalah banalitas budaya, pelepasan hijab dan barang-barang konsumen bekas; atau maksimal mendatangkan sistem pendidikan derajat kedua atau ketiga yang sudah dihapus. Yakni menghina masyarakat dari segala sisi. (dalam pertemuan dengan para pemuda provinsi Isfahan, 8/12/1380)

Pengaruh Media Dalam Menyebarkan Kebebasan Tak Beraturan

Kondisi negara kita dan masyarakat kita di Tehran sendiri dan kebanyakan kota-kota lainnya sampai pada tingkatan dimana sebagian dari para penulis, para pengamat dan orang-orang yang tahu dunia mengatakan bahwa kecenderungan pada ketelanjangan, kelajuan pada kebebasan seksual tak beraturan di Tehran, khususnya di sebagian titik kota ini dan sebagian daerah di dalam negeri dengan kecepatan lebih dari negara-negara Eropa bahkan mendahuluinya. Para wanita dan pria kita, didorong ke arah sebuah kebebasan tak beraturan dan kefasadan atas nama penyembahan mode atau kebebasan. Ini adalah pengaruh media yang hadir dengan tangan-tangan politik dan menghancurkan kehormatan diri yang ada di hati wanita dan di dalam dirinya bak permata mahal yang tersimpan dan mereka berusaha untuk memusnahkannya dan menjadikan hijab dan penjagaan serta batasan antara wanita dan pria sebagai sebuah anti nilai. Tentunya ketahuan bahwa upaya ini adalah palsu. Ketahuan bahwa sampai saat ini permata iffah [kehormatan diri], kesucian, akhlak Islam dan hijab serta batasan antara wanita dan pria di tengah-tengah masyarakat kita masih terjaga dan ketahuan bahwa tangan penjajah tidak bisa masuk sampai ke dasar kejiwaan masyarakat kita. (dalam khutbah salat Jumat, 11/5/1365)

Film-Film Barat; Faktor Yang Melemahkan Pikiran Masyarakat Terkait Hijab

Salah satu faktor yang memiliki pengaruh negatif di bidang ini adalah sebagian film-film yang menayangkan sebagian kehidupan Barat dan dipertontonkan untuk semua orang. Ini bukan tidak berpengaruh dalam melemahkan pikiran masyarakat terkait masalah hijab. Tentunya harus diberi peringatan terkait penayangan film-film ini. (dalam pertemuan soal-jawab dengan para kepala pengurus media mahasiswa, 14/12/1377) (Emi Nur Hayati)

Sumber: Naghs wa Resalat-e Zan I, Ifaf wa Hejab Dar Sabke Zendegi-e Irani-Eslami Bargerefteh az bayanat-e Ayatullah al-Udzma Khamenei, Rahbare Moazzam-e Enghelab-e Eslami