Qasemi: Membantai Warga Sipil, Senjata Terakhir Teroris di Suriah
(last modified Sat, 11 Mar 2017 22:09:40 GMT )
Mar 12, 2017 05:09 Asia/Jakarta
  • Bahram Qasemi
    Bahram Qasemi

Bahram Qasemi, juru bicara departemen luar negeri Republik Islam Iran seraya mengutuk kejahatan teroris di Damaskus, Suriah mengatakan, mengalirkan darah orang tak berdosa merupakan senjata terakhir teroris di Suriah.

Ledakan teror Sabtu (11/3) di wilayah pemakaman Bab al-Saghir, Damaskus, ibukota Suriah menewaskan lebih dari 46 peziarah Irak dan melukai 120 lainnya.

 

Menurut laporan IRNA, Bahram Qasemi hari Sabtu seraya mengungkapkan simpatinya kepada pemerintah dan bangsa Suriah serta keluarga korban warga asing dan negara ini menyatakan, aksi teror membabi buta dan pembantaian warga tak berdosa baik perempuan atau anak-anak merupakan senjata terakhir teroris yang mengalami kekalahan beruntun dan memalukan di berbagai bidang. Hal menunjukkan bahwa teroris semakin kehilangan kendali.

 

"Teroris dan sponsor mereka dengan baik menyadari bahwa mereka tengah mengalami kekalahan lebih besar dan berada di ambang kehancuran total. Oleh karena itu, dengan putus asa mereka menciptakan tragedi kemanusiaan seperti ini dengan tujuan merusak proses perdamaian, dialog dan berlanjutnya gencatan senjata serta terealisasinya stabilitas di Suriah," papar Qasemi.

 

Kelompok teroris dukungan Barat dan sejumlah negara kawasan sejak enam tahun lalu hingga kini mengobarkan perang di Suriah dan telah melakukan banyak kejahatan. (MF)

 

Tags