Menhan Iran: AS, Israel dan Inggris Ingin Umat Islam Hancur
(last modified Sat, 29 Apr 2017 08:38:19 GMT )
Apr 29, 2017 15:38 Asia/Jakarta
  • Brigjen Hossein Dehqan
    Brigjen Hossein Dehqan

Menteri Pertahanan Iran mengatakan, kehadiran Amerika Serikat dan negara-negara Barat lain di Timur Tengah tidak membawa keuntungan bagi masyarakat kawasan, pasalnya mereka datang dengan jargon keamanan, tapi justru mereka sendiri yang menciptakan ketidakamanan.

IRIB (29/4) melaporkan, Brigjen Hossein Dehqan, Menhan Iran dalam wawancara dengan stasiun televisi Russia Today menyinggung perbedaan Iran dan Barat dalam mendefinisikan terorisme dan menuturkan, teroris dari sudut pandang Barat adalah orang yang mengganggu kepentingan dan target internasional Barat, dimanapun ia berada.

Akan tetapi, katanya, Iran menolak definisi semacam ini dan perjuangan yang dilakukan sejumlah masyarakat dan individu untuk meraih haknya tidak termasuk terorisme.

Menurut Menhan Iran, Barat memberikan definisi ganda terkait terorisme.

"Terorisme tidak bisa dibagi menjadi terorisme baik dan buruk. Penggunaan standar ganda terkait terorisme dilakukan atas kepentingan Amerika," ujarnya.

Dehqan menambahkan, Iran tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain, namun disayangkan hari ini Arab Saudi sudah berubah menjadi wakil Amerika dan Israel di kawasan. Semua tahu keamanan Israel dijamin oleh uang negara-negara Arab termasuk Saudi.

Terkait serangan Amerika dan Israel ke Suriah, Menhan Iran menyebutnya sebagai bentuk dukungan atas teroris.

"Israel saat ini tengah berhadapan dengan krisis identitas dan bahaya keruntuhan," imbuh Dehqan.

Menhan Iran juga mengatakan, Badan Energi Atom Internasional, IAEA berulang kali menegaskan bahwa dalam program nuklir Iran tidak pernah terjadi penyimpangan.

Ia menegaskan, jika Amerika dan pihak-pihak lawan perundingan Iran ingin merusak kesepakatan nuklir dan kembali menjatuhkan sanksi, maka Iran pun tidak akan menjaga komitmennya atas kesepakatan ini secara sepihak dan akan membakarnya. (HS) 

Tags