Iran Kecam Serangan Bom di Masjid Afghanistan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam serangan teror di masjid Muslim Syiah di Kabul dan menyatakan simpati dan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Afghanistan terutama para keluarga korban.
Bahram Qassemi pada Jumat (16/6/2017) mengatakan, di malam bulan suci Ramadhan, para teroris bayaran memerangi umat Islam dengan menyerang jamaah masjid dan melakukannya atas nama Islam, di mana hal ini menunjukkan bagaimana para pelaku utama dan pendukung teror dan kekerasan melewati semua batas ideologi dan moral dan mengejar ketidakamanan serta penumpahan darah orang-orang yang tak berdosa.
Ia menambahkan, menyusul kekalahan berat kelompok-kelompok teroris ekstrem terutama Daesh (ISIS) di Irak dan Suriah, instabilitas keamanan di negara-negara kawasan menjadi agenda dan target kelompok teroris Takfiri yang sudah di ambang kehancuran ini.
Qassemi menjelaskan, serangan teror berturut-turut di Afghanistan menunjukkan bahwa negara dan rakyat tertindas ini menjadi salah satu target dari tujuan penciptaan kekacauan oleh kelompok-kelompok teroris.
Jubir Kemlu Iran lebih lanjut menekankan kewaspadaaan pemerintah dan rakyat Afghanistan dan pentingnya kerjasama dan koordinasi di antara pemerintah dan bangsa-bangsa penuntut perdamaian untuk memerangi terorisme.
Teroris Daesh melancarkan dua serangan bom di lokasi dekat Masjid Al-Zahar di barat Kabul pada Kamis malam. Serangan ini merenggut nyawa lima orang dan melukai 12 lainnya. (RA)