Iran Telah Gagalkan Lebih dari 120 Operasi Teror
(last modified Tue, 25 Jul 2017 09:05:57 GMT )
Jul 25, 2017 16:05 Asia/Jakarta
  • Sayid Mahmoud Alavi
    Sayid Mahmoud Alavi

Menteri Intelijen Republik Islam Iran, Sayid Mahmoud Alavi, mengkonfirmasikan penggagalan lebih dari 120 operasi teror dalam beberapa tahun terakhir di Iran.

Menurut laporan ISNA, Alavi di Arbil, barat laut Iran mengatakan, "Seluruh pelaku operasi teror gagal tersebut berhasil ditangkap atau tewas."

Menteri Intelijen Iran menekankan bahwa tidak ada satu pun titik di Iran yang tidak aman seraya menegaskan, "Para pejuang Imam Mahdi (as) telah menjadi mata dan telinga bagi bangsa Iran."

Sayid Mahmoud Alavi menjelaskan, Kementerian Intelijen Republik Islam Iran tidak akan membiarkan kekuatan mana pun menyusup serta menebar instabilitas dan kerusakan di Iran.

Menteri Intelijen Iran juga menyinggung serangan teror di Tehran beberapa waktu lalu dan mengatakan, "Hanya dalam dua hari seluruh pelaku langsung dan tidak langsung operasi teror tersebut berhasil diidentifikasi dan ditangkap."

Sayid Mahmoud Alavi menyinggung keheranan negara-negara dunia atas langkah cepat dan taktis sistem intelijen dan keamanan Iran seraya mengatakan, Kementerian Intelijen Iran bersama dengan pasukan militer dan polisi, selain menjaga ketenangan, juga mampu menjaga keamanan Iran dengan sebaik-baiknya.

Serangan pada Rabu pagi, 7 Juli 2017, oleh anasir kelompok teroris Takfiri Daesh ke gedung Parlemen Republik Islam Iran dan makam pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini di Tehran, merenggut nyawa 18 syuhada dan melukai sejumlah lainnya.

Kelompok teroris Takfiri Daesh dalam beberapa tahun terakhir dengan dukungan finansial dan militer Amerika Serikat dan sekutunya di Barat dan Arab termasuk Arab Saudi, telah melakukan berbagai tindak kejahatan di berbagai negara di kawasan khususnya di Irak dan Suriah.(MZ)

Tags