Pars Today

Kementerian Intelijen Iran, Jumat (2/2/2024) mengumumkan, dalam sebuah operasi gabungan intelijen dan kontra intelijen terbesar terhadap organisasi-organisasi intelijen dan keamanan Israel, sejumlah banyak informasi berhasil diperoleh, dan akan segera dikaji.

 

Salah satu capaian dari operasi gabungan tersebut adalah identifikasi puluhan mata-mata, dan anasir teroris afiliasi Rezim rasis Zionis, di 28 negara dunia yang tersebar di tiga benua, Asia, Afrika dan Eropa.

 

Sejumlah mata-mata Mossad, berhasil diidentifikasi di Tehran, dan di beberapa provinsi Iran, di antara mereka sudah ditindak secara hukum, dan sebagian lainnya masih dalam pengawasan aparat keamanan.

 

Selain itu, beberapa mata-mata Mossad, warga Iran, di luar negeri juga berhasil diidentifikasi, dan akan diambil tindakan terhadap mereka sesuai kondisinya masing-masing, dan sesuai level hubungan dua negara.

 

Identitas mata-mata asing yang beraktivitas di sejumlah negara yang memiliki perjanjian pertukaran informasi dengan Iran, akan diserahkan kepada negara-negara tersebut, dan selanjutnya akan ditindak sesuai hukum negara setempat.

 

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap mata-mata Mossad, di 28 negara dunia tersebut, terbukti bahwa sebagian mata-mata itu secara sukarela bekerja sama dengan Mossad, dan mengkhianati negara mereka sendiri. (HS)