Serangan ke Suriah, Indikasi Kegagalan Politik AS

Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi mengatakan, serangan rudal ke Suriah adalah indikasi dari kegagalan kebijakan Amerika Serikat dan sekutunya.

"Serangan ini menunjukkan bahwa AS dan beberapa negara Eropa yang bergabung dengan itu, telah melakukan kejahatan tanpa punya bukti yang kredibel," ujar Salehi kepada wartawan di Tehran, Senin (16/4/2018).

Sabtu lalu, AS, Inggris dan Perancis menembakkan lebih dari 100 rudal ke beberapa target di Suriah dengan alasan dugaan serangan kimia di kota Douma, Ghouta Timur.

"Aksi ini mengingatkan tentang Irak tahun 2003, di mana Menteri Luar Negeri AS waktu itu, Colin Powell menyerahkan sebuah dokumen di PBB dan mengklaim Irak telah membeli uranium dari Niger untuk kepentingan militer. Namun, dua tahun kemudian diketahui bahwa dokumen itu palsu dan kasus ini menjadi skandal politik," jelas Salehi.

Menurutnya, fakta dan identitas asli negara-negara arogan sudah diketahui oleh masyarakat dan realitas politik para pejabat AS dan Barat itu sembrono, kejam, dan brutal.

Salehi lebih lanjut menuturkan, beberapa pihak ingin memperkenalkan Iran sebagai musuh Arab, tetapi sekarang jelas siapa musuh-musuh Arab.

"Beberapa negara Arab menjulurkan tangan persahabatan kepada Israel –  musuh bangsa Arab dan perampas tanah Arab dan Muslim, – namun mereka mengecam Iran yang membela orang-orang tertindas dan mereka tidak akan berhasil," tegasnya. (RM)