Persatuan Rakyat dan Pemerintah, Kunci Keberhasilan Suriah

Ketua Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran mengatakan, meski kelompok teroris Suriah mendapat dukungan logistik dan senjata besar-besaran dari sejumlah negara, namun mereka kalah telak dan setelah tujuh tahun, terpaksa menyerah kepada pasukan pemerintah Suriah.

Alaeddin Boroujerdi, Selasa (1/5/2018) saat meninjau Jobar, wilayah yang baru dibebaskan di timur kota Damaskus, Suriah menuturkan, rahasia kemenangan pasukan Suriah adalah persatuan pemerintahan dan rakyat, seandainya tidak ada dukungan rakyat, kemenangan di Ghouta Timur dan wilayah lainnya tidak akan pernah tercapai.

Boroujerdi menambahkan, tujuan perang proxy lewat tangan teroris di Suriah adalah untuk mematahkan rantai perlawanan, namun berkat perjuangan dan kesadaran para pejuang di Suriah, sekarang kemenangan itu terus berlanjut.

Menurut Boroujerdi, kekalahan teroris di Suriah menjadi alasan dilakukannya serangan militer Amerika Serikat, Perancis dan Inggris ke beberapa pangkalan militer Suriah.

Ia menegaskan, "poros keburukan" harus tahu bahwa "poros perlawanan" akan memberikan balasan tegas terhadap para penyulut perang dan pendukungnya di kawasan.

Ketua Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, Ahad (29/4/2018) lalu berkunjung ke Suriah untuk mengkaji perkembangan terbaru di negara itu. (HS)