Perluasan Hubungan Bilateral dan Multilateral Iran dan Georgia
(last modified Tue, 08 May 2018 08:25:55 GMT )
May 08, 2018 15:25 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif
    Mohammad Javad Zarif

Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dan Dimitri Kumsishvili, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Georgia dalam perundingan di Tehran menekankan perluasan kerjasama ekonomi dua negara.

Wakil Perdana Menteri Georgia dalam pertemuan ini menyinggung peningkatan kerjasama bilateral seraya mengatakan, ada banyak proyek di Georgia yang dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan Iran dan pihak berwenang Georgia menyambut kehadiran perusahaan-perusahaan Iran.

Menteri Luar Negeri Iran dan Wakil Perdana Menteri Georgia dalam pertemuan ini juga membicarakan kerjasama di bidang transit, kerjasama antara negara-negara di kawasan itu untuk menciptakan koridor transportasi, mencari cara untuk memperluas perbankan, energi, pariwisata dan memecahkan masalah dan rintangan yang menghalangi kerjasama.

Iran dan Georgia

Georgia adalah salah satu lingkaran utama dalam menyempurnakan kerjasama multilateral antara Iran dengan wilayah Kaukasus dan Eurasia. Dalam kerangka ini, bulan April lalu, diselenggarakan pertemuan segi empat menteri-menteri luar negeri Iran, Turki, Azerbaijan, dan Georgia yang pertama kali diadakan di Baku. Pada pertemuan Baku dibahas soal kerjasama ekonomi bilateral dan multilateral ekonomi di sektor transportasi, energi, pariwisata, budaya dan isu-isu lain yang menjadi perhatian. Persoalan yang diangkat oleh Iran dan Georgia dalam kerangka tujuan ekonomi dan kerjasama bersama regional adalah kepentingan strategis dan ini adalah kesempatan berharga bagi semua negara di kawasan ini.

Hadi Soleimanpour, dosen Fakultas Hubungan Internasional Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, kondisi geografis Iran di kawasan Asia Tengah, Kaspia, Teluk Persia, dan Asia Barat selalu menciptakan wilayah potensial untuk mempromosikan tujuan ekonomi regional dalam kebijakan luar negeri Iran. Kontinum geografis ini telah memberikan dasar yang baik untuk kerja sama multilateral.

Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran dalam safarinya ke provinsi Khorasan Razavi menyinggung kapasitas regional seraya mengatakan, perjanjian perdagangan bebas menciptakan perubahan dalam hubungan eknomi negara-negara di kawasan Eurasia dengan Iran.

Zarif mengatakan, Tehran dan Tbilisi dapat dapat memiliki banyak kemitraan, termasuk di bidang energi dan transit, dengan cara multilateral.

Kerjasama multilateral sangat penting untuk memiliki kawasan ekonomi yang kuat. Oleh karena itu, peluang yang diciptakan harus digunakan sebaik-baiknya pada tingkat tertinggi. Rute transit Iran, yang dimulai dari pelabuhan selatan Iran, setelah melintasi perbatasan utara Iran, memasuki Armenia dan Azerbaijan dan kemudian negara-negara ini terhubung ke pelabuhan Poti dan Batumi di Georgia.

Hamidreza Azizi, dosen Universitas Shahid Beheshti mengatakan, kawasan Kaukasus Selatan adalah salah satu wilayah memiliki hubungan sejarah yang sudah lama dan di sisi lain, kontinum geografis dengan Iran menjadikannya salah satu bidang yang berpotensi penting untuk kerjasama multilateral dan di sektor energi khususnya gas memiliki potensi kerjasama bagi Iran dan Georgia.

Sejatinya, selain masalah perdagangan dan transit barang, hubungan bilateral di sektor energi juga sangat strategis. Karena posisi Georgia yang terhubung dengan seluruh pemasok energi di kawasan Kaukaus, dapat menjadi poros kerjasama multilateral di bidang energi dan konektivitas ke pasar Eropa.

Tags