Boroujerdi: AS Mencemooh Semua Aturan Internasional
(last modified Wed, 09 May 2018 04:39:28 GMT )
May 09, 2018 11:39 Asia/Jakarta
  • Alaeddin Boroujerdi
    Alaeddin Boroujerdi

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Alaeddin Boroujerdi menyatakan, "Donald Trump, dengan menandatangani dokumen keluarnya AS dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), sekali lagi menunjukkan bahwa di dunia internasional dia tidak mempercayai Amerika Serikat yang mencemooh semua aturan internasional."

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Selasa (8/5/2018) menandatangani keputusan keluarnya Washington dari JCPOA dengan klaim-klaim tidak berdasar. Langkah sepihak Amerika Serikat itu terjadi di saat lima negara penandatangan lainnya serta banyak negara dunia mendukung JCPOA.

 

Aladdin Boroujerdi dalam pernyataan kepada kantor berita parlemen pada hari Selasa (8/5/2018) mengatakan, "Keputusan Trump akan berakhir dengan mengorbankan Amerika Serikat, dan Republik Islam Iran akan menunjukkan bahwa dalam kondisi apapun, akan tampil lebih kuat dibanding masa lalu di arena internasional dan regional."

Donald Trump umumkan penarikan mundur AS dari kesepakatan internasional JCPOA

 

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengatakan: "Uni Eropa dan negara-negara penandatangan JCPOA sedang menghadapi ujian dan keputusan determinan untuk tidak terpengaruh tekanan dari Amerika Serikat dalam menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran."

 

Boroujerdi, terkait program rudal Iran mengatakan: "Melalui keputusan itu, AS tidak akan mengubah program rudal Iran dengan cara apapun, dan parlemen Iran siap menyetujui anggaran untuk mendukung program rudal dan pertahanan pemerintah."

 

Dia juga mengutuk kebungkaman Amerika terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan pembunuhan rakyat Yaman seraya mengatakan: "Amerika Serikat menukar nyawa manusia dengan uang, serta tangan Amerika dan Trump berlumuran darah ribuan manusia tak berdosa di Palestina, Yaman, dan banyak lagi di wilayah lain dunia."(MZ)

Tags