Pourdastan: Iran Tingkatkan Kemampuan Rudal Berdasarkan Kebutuhan

Ketua Pusat Riset Strategis Militer Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Ahmad Reza Pourdastan mengatakan kekuatan pertahanan Iran meningkat sejalan dengan kebutuhan, dan program rudal negara ini tidak dapat dirundingkan.

Hal itu dikatakan Pourdastan dalam sebuah pernyataan terbaru ketika menyinggung meningkatnya kemampuan rudal Iran.

"Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran meningkatkan kemampuan rudalnya berdasarkan kebutuhan melalui pemanfaatan kemampuan ilmuwan dalam negeri, di mana mereka mengubah ide menjadi sebuah produk dengan cepat," kata Pourdastan seperti dikutip IRIB, Sabtu (9/6/2018).

Dia menegaskan, doktrin kebijakan militer Iran adalah pertahanan. Sepanjang tahun pasca kemenangan Revolusi Islam, lanjut Pourdastan, Iran telah menunjukkan bahwa pihaknya tidak pernah mengagresi negara lain dan kekuatan rudalnya juga hanya untuk menghadapi serangan musuh.

Sebelumnya, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pidatonya di acara Haul Imam Khomeini ke-29 mengatakan, kemampuan rudal Iran adalah salah satu titik kuat dan penjamin keamanan negara.

"Di masa Jang-e Tahmili (perang yang dipaksakan rezim Baath Irak terhadap Iran selama delapan tahun), berbagai kota perbatasan hingga Tehran dihujani rudal siang dan malam karena kita tidak memiliki senjata pertahanan dan kemampuan rudal, namun sekarang, berkat upaya para ahli muda, kita berubah menjadi kekuatan rudal pertama di kawasan, dan musuh memahami bahwa jika mereka menembakkan satu rudal saja, maka akan dibalas dengan 10 rudal," kata Ayatullah Khamenei dalam pidatonya, Senin (4/6/2018). (RA)