Pars Today

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik, Hossein Jaberi Ansari mengatakan, prioritas utama pemerintah Damaskus adalah memfasilitasi pemulangan pengungsi, membentuk komite untuk amandemen Konstitusi Suriah, dan mengaktifkan kerja komite pertukaran tawanan dan orang-orang yang hilang dalam konflik.

Dia menyampaikan hal itu selama pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden Perancis untuk Urusan Suriah, Francois Senemaud di Tehran, Sabtu (28/7/2018). Senemaud sebelum ini menjabat sebagai Duta Besar Perancis untuk Iran. Demikian dilansir kantor berita IRNA.

Menurut Jaberi Ansari, situasi sekarang sudah kondusif untuk melaksanakan tiga langkah itu, karena teroris terus mengalami kekalahan dan pemerintah pusat juga telah menguasai daerah yang lebih luas.

Iran, lanjutnya, sejak awal krisis Suriah percaya bahwa itu tidak memiliki solusi militer dan menekankan perang melawan terorisme.

Jaberi Ansari lebih lanjut menyinggung kapasitas yang dimiliki Iran dan Perancis untuk membangun kerjasama di berbagai bidang, dan menyatakan kesiapan Tehran untuk meningkatkan konsultasi dan kerjasama dalam mengakhiri krisis regional, terutama krisis Suriah.

Sementara itu, Senemaud mengatakan Iran sebagai negara besar dan kuat di kawasan, dapat memainkan peran penting dalam memulihkan stabilitas di Suriah dan menemukan solusi politik untuk krisis.

"Pemerintah Perancis mendukung tiga masalah prioritas tersebut dan kami siap untuk bekerjasama dengan Iran dalam mencari solusi politik untuk krisis Suriah," ujarnya. (RM)