Iran Siap Bagikan Pengalaman Defensif kepada Venezuela

Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, Amir Hatami mengatakan, Republik Islam siap mentransfer pengalaman dan kemampuan defensifnya kepada Venezuela.

Menurut laporan IRIB, Amir Hatami yang berkunjung ke Caracas untuk menghadiri acara pelantikan presiden negara ini saat bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro seraya mengucapkan selamat atas terpilihnya presiden negara ini di periode kedua menilai sambutan rakyat negara ini atas berlanjutnya pemerintahan revolusioner Venezuela mengindikasikan kekalahan konspirasi Amerika.

"Para pemimpin AS yang kecanduan sikap arogan, tidak tahan terhadap pemerintah dan bangsa independen serta Republik Islam Iran bertekad memperluas dan memperdalam hubungan dengan negara-negara independen dunia termasuk Venezuela di berbagai sektor," tambah Amir Hatami.

Menteri pertahanan Iran juga menekankan pentingnya untuk mengaktifkan kapasitas kerja sama Iran dan Venezuela di berbagai sektor dan mengatakan, 40 tahun sanksi zalim Amerika terhadap Iran masih tetap gagal dan Tehran dengan resistensi serta bersandar pada kemampuan dan kapasitas internal, dewasa ini kian kuat dan meraih kemajuan di seluruh sektor khususnya industri pertahanan.

Sementara itu, Nicolas Maduro seraya berterima kasih atas kehadiran menhan Iran beserta delegasi di acara pelantikan dirinya menekankan tekad Caracas untuk memperluas hubungan dengan Tehran.

Presiden Venezuela hari Kamis mengucapkan sumpah jabatan dan secara resmi memulai periode kedua kepemimpinannya di negara ini.

Nicolas Maduro pada Mei 2018 meraih 68 persen suara di pilpres Venezuela dan kembali menjabat sebagai presiden untuk masa jabatan enam tahun kedepan. (MF)