Larijani: Demokrasi Religius, Buah Revolusi Islam Iran

Ketua Majelis Syura Islam Iran (parlemen) menilai terbentuknya sebuah sistem demokrasi religius sebagai prestasi penting Revolusi Islam Iran.

IRIB (2/2/2019) melaporkan, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, Sabtu (2/2) dalam pembukaan pameran prestasi revolusi dan perang pertahanan suci di Tehran mengatakan, di masa rezim Syah Pahlavi dari sisi politik di Iran berkuasa penuh sebuah sistem diktatorisme absolut dan masyarakat tidak punya hak untuk menentukan nasibnya sendiri.

Menurut Larijani, Revolusi Islam telah meruntuhkan semua diktatorisme Iran di masa lalu. Oleh karena itu, katanya, sejumlah pengamat internasional menilai Revolusi Islam Iran sebagai gempa bumi di kawasan. (HS)