Festival Budaya Nowruz di Shiraz

Pertemuan tahunan kedua Personil Industri Pariwisata di Shiraz, Provinsi Fars, Republik Islam Iran digelar dengan tujuan memperkenalkan tradisi budaya Nowrouz.

Festival Budaya Nowruz yang digelar selama tiga hari di Shiraz dimulai pada 6 Maret 2019. Festival dengan pendekatan sastra, budaya, dan wisata kuliner ini ditutup di kota bersejarah dan kuno Persepolis (Takht-e Jamshid atau Parseh) yang merupakan benteng kuno di Provinsi Fars.

Manajer Eksekutif Festival Budaya Nowruz di Pars Kuno Amir Hossein Hekmat-Niya mengatakan kisah-kisah Nowruz tentang penduduk Provinsi Fars dapat menarik wisatawan ke wilayah ini, terutama wisatawan yang tertarik pada sastra.

Menurutnya, hari kedua festival ini adalah tentang makanan lokal dan tradisional sebagai "Menu Makanan Nowruz" untuk mempromosikan wisata kuliner.

Hari ketiga dan terakhir festival diadakan di Takht-e Jamshid dan temanya mengenai jejak Takht-e Jamshid (ibukota seremonial Kekaisaran Achaemenid sekitar 550–330 SM).

Nowruz dari dua kata dalam bahasa Persia: "Now" (baru) dan "Ruz" (hari). Nowruz adalah hari baru yang dalam penggunaannya dimaksudkan untuk dimulainya musim semi atau peringatan tahun baru.

Hari Nowruz menandai pergatian tahun baru Hijriah Syamsiah, di mana jatuh pada tanggal 21 Maret atau 1 Farvardin. Tahun baru ini tidak hanya dirayakan oleh rakyatIran, tetapi juga oleh suku Kurdi di sebagian wilayah Irak dan Turki, penduduk Afghanistan, Tajikistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, Kyrgyzstan, dan Pakistan. Perayaan Nowruz dimulai bersamaan dengan tibanya musim semi. (RA)