Iran: Sidang Dewan Gubernur IAEA, Lelucon Pahit AS
Kantor perwakilan tetap Iran untuk PBB di Wina, Jumat (5/7/2019) malam menyebut permintaan Amerika Serikat untuk menggelar sidang darurat Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional, IAEA sebagai "lelucon pahit sejarah".
IRNA (6/7) melaporkan, Kantor perwakilan tetap Iran untuk PBB menyinggung keluarnya Amerika dari kesepakatan nuklir JCPOA dan tekanan Washington agar negara lain melanggar kesepakatan internasional ini dan menuturkan, langkah Amerika termasuk meminta sidang darurat Dewan Gubernur IAEA, menunjukkan keterkucilan negara ini karena melawan multilateralisme dan supremasi hukum dalam masalah internasional.
Kantor perwakilan tetap Iran untuk PBB menambahkan, permintaan Amerika ini tidak ada hubungannya dengan tugas Dewan Gubernur IAEA dan sistem perlindungan terkait.
Menurutnya, masalah-masalah yang berkaitan dengan implementasi JCPOA hanya bisa ditindaklanjuti melalui kerangka mekanisme yang sudah diatur dalam masalah ini.
Kantor perwakilan tetap Iran menegaskan, keputusan Tehran menurunkan tingkat komitmen JCPOA-nya dilakukan sebagai bentuk reaksi atas kondisi yang diciptakan Amerika sendiri.
Wakil Amerika di IAEA, Jumat (5/7) meminta agar sidang darurat Dewan Gubernur IAEA diselenggarakan untuk mengawasi secara aktif program nuklir Iran. (HS)